
ASTRA Infra, penyedia layanan infrastruktur publik akan menerapkan diskon tarif tol yang mereka kelola.
“Serangkaian upaya tengah dipersiapkan dalam mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas periode mudik lebaran,” tutur Group Chief Executive Officer Astra Infra, Firman Yosafat Siregar, Kamis (6/3).
Upaya tersebut, lanjut dia, meliputi pengaturan manajemen lalu lintas di jalur dan akses jalan yang rawan mengalami kepadatan, rencana rekayasa lalu lintas yang berkoordinasi dengan kepolisian, penerapan sistem penundaan di rest area, meningkatkan koordinasi dan kerja sama dengan berbagai pihak terkait.
“Kami juga menerapkan diskon tarif tol sebesar 20% di ruas tol Tangerang-Merak dan Cikopo-Palimanan bagi seluruh golongan kendaraan dengan saldo uang elektronik mencukupi,” tuturnya.
Untuk ruas tol Tangerang-Merak, diskon tarif sebesar 20% akan diberlakukan pada Senin, 24 Maret 2025 pukul 00.00 WIB hingga Selasa, 25 Maret 2025 pukul 24.00 WIB bagi pengguna jalan tol yang masuk melalui gerbang tol Cikupa menuju gerbang tol Merak dan sebaliknya.
Sementara untuk arus balik, diskon 20% akan diberlakukan pada Selasa, 8 April 2025 pukul 00.00 WIB hingga Rabu, 9 April 2025 pukul 24.00 WIB bagi pengguna jalan yang masuk melalui gerbang tol Merak menuju gerbang tol Cikupa dan sebaliknya.
Pada ruas tol Cikopo-Palimanan (Cipali), diskon tarif 20% akan diberlakukan pada Senin, 24 Maret 2025 pukul 05.00 WIB hingga Rabu, 26 Maret 2025 pukul 05.00 WIB bagi pengguna jalan tol yang melakukan perjalanan menerus dari gerbang tol Cikampek Utama menuju Semarang (gerbang tol Kalikangkung).
Untuk arus balik, diskon 20% akan diberlakukan pada Selasa, 8 April 2025 pukul 05.00 WIB hingga Kamis, 10 April 2025 pukul 05.00 WIB bagi pengguna jalan tol yang melakukan perjalanan menerus dari Semarang (asal gerbang tol Kalikangkung) menuju gerbang tol Cikampek Utama.
"Diskon tarif tol merupakan salah satu bentuk komitmen kami dalam mendukung pemerintah untuk mewujudkan kelancaran perjalanan mudik Lebaran 2025. Ini wujud apresiasi bagi para pemudik yang telah setia menggunakan jalan tol Astra Infra," tutur Firman.
Dia mengimbau kepada pemudik untuk merencanakan perjalanan mudik dengan bijak. Termasuk dengan menghindari periode yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan arus balik.
“Kami juga mengimbau pemudik untuk melakukan pengecekan kendaraan dan memastikan kondisi pengendara dalam keadaan prima, membawa perbekalan serta obat-obatan secukupnya selama di perjalanan,” tambahnya.
Pemudik juga diminta menjaga batas kecepatan, istirahat yang cukup setiap maksimal 4 jam berkendara, dan hindari mengemudi dalam kondisi lelah atau mengantuk.
“Jika cuaca hujan, pengguna jalan diimbau untuk berkendara dengan kecepatan maksimal 70 km per jam,” papar Firman.
Bagi pemudik yang hendak melakukan penyeberangan, pastikan sudah membeli tiket ferry melalui aplikasi atau website ferizy maksimal H-1 untuk jadwal mudik atau balik yang direncanakan.
“Kami berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam menghadirkan perjalanan mudik Lebaran 2025 yang lancar dan aman,” tandasnya.