Arus Mudik Meningkat, Siang Ini One Way di Tol Trans Jawa Mulai Berlaku

3 weeks ago 14

MENGANTISIPASI terjadinya lonjakan arus mudik Lebaran, mulai Kamis (27/4) siang pukul 14.00 WIB, skema sistem satu arah (one way) nasional diterapkan dari Km 70 Tol Jakarta-Cikampek hingga Km 414 Tol Semarang-Batang. Sedangkan kendaraan dari arah timur (Semarang) akan dialirkan ke jalur pantura.

Pemantauan Media Indonesia, sejak pagi puluhan petugas kepolisian mulai melakukan persiapan pelaksanaan satu arah (one way) nasional arus mudik lebaran di ruas Jalan Tol Trans Jawa dengan memasang dan mengatur Movable Concrete Barrier (MCB) sebagai pembatas kendaraan.

One way akan diberlakukan mulai pukul 14.00 WIB hingga Sabtu (29/3) pukul 24.00 WIB, di ruas jalan tol tersebut.

Langkah itu diberlakukan karena diperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada Jumat (28/3), dengan jumlah kendaraan melintas dalam waktu hampir bersamaan mencapai ratusan ribu unit.

"Mulai dilaksanakan one way, nanti kendaraan dari arah timur secara berangsur-angsur akan dikeluarkan melalui exit tol terdekat dan dapat melanjutkan perjalanan ke arah barat melalui jalur pantura," kata Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah Kombes Sonny Irawan.

Setelah jalan tol bersih dari kendaraan dari arah timur, lanjut Sonny Irawan, maka skema one way dari Km 70 Tol Jakarta-Cikampek hingga Km 414 Tol Semarang-Batang akan berlangsung hingga Sabtu. Sedangkan untuk one way lokal yakni di Tol A,B,C Kota Semarang masih akan melihat kondisi jumlah kendaraan yang melalui Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Semarang.

Jika kepadatan kendaraan di GT Kalikangkung mencapai 3.000 unit lebih, ungkap Sonny, maka one way lokal akan diterapkan, terutama mulai Km 429 tol dalam kota hingga Km 442 Tol Bawen dan setidaknya ada 10 gardu satelit dibuka.

"Kita akan mengerahkan 15 petugas mobile reader untuk mengurai kemacetan jika terjadi lonjakan volume kendaraan," imbuhnya.

Sementara itu, dari pemantauan lainnya, arus kendaraan pemudik baik di ruas tol maupun di jalur pantura Jawa Tengah telaj meningkat sejak Rabu (26/3). Ratusan petugas kepolisian terus bersiaga melakukan penjagaan untuk mengantisipasi kemacetan di sejumlah titik di beberapa daerah.

Jika sebelumnya rata-rata kendaraan melintas di GT Kalikangkung masih di bawah 2.000 unit per jam, namun kondisi ini meningkat menjadi di atas angka tersebut, sehingga untuk mengantisipasi kemacetan dilakukan dengan meningkatkan pelayanan di gardu gerbang tol

"Selama enam jam terlihat terjadi peningkatan volume kendaraan melintas di tol, ada lebih 11 ribu unit kendaraan dari arah barat (Jakarta) melintas di GT Kalikangkung, demikian juga sebaliknya dari timur (Semarang) sekitar 5.000 unit," kata Kepala Pos Pengamanan Kalikangkung Ajun Komisaris Sujid Riyanto.

Direktur Utama PT Jasa Marga Semarang Batang, Nasrullah, mengatakan meskipun mengalami peningkatan jumlah kendaraan arus mudik Lebaran sejak Rabu (26/3) malam, namun kondisi masih terkendali serta tidak sampai menimbulkan antrean panjang di GT Kalikangkung.

Arus kendaraan dapat mengalir lancar, baik itu dari arah barat maupun timur. Puncak arus mudik di Gerbang Tol Kalikangkung, menurut Nasrullah, diprediksi bakal terjadi pada Jumat (28/3) besok dengan jumlah kendaraan melintas sekitar 70 ribu yang mengarah ke Kota Semarang.

"Kita terus bersiap dengan membuka gardu tol lebih banyak untuk mengantisipasi kemacetan," imbuhnya. (AS/E-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |