Aqua Kembali Raih Proper Hijau dan Emas

2 days ago 4
Aqua Kembali Raih Proper Hijau dan Emas Aqua kembali meraih penghargaan Proper dari Kementerian Lingkungan Hidup.(Dok.Aqua)

Aqua kembali meraih penghargaan berupa satu peringkat Emas dan sembilan peringkat Hijau dalam penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (Proper) 2024 yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). Penghargaan tersebut diserahkan Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, dalam acara penganugerahan Proper beberapa waktu lalu.

Hanif menyatakan bahwa Proper bertujuan untuk mendorong kinerja serta inovasi perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup. Ia menekankan bahwa Proper telah berperan dalam meningkatkan kepatuhan industri terhadap regulasi lingkungan serta mendorong penerapan praktik bisnis berkelanjutan.

“Penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi bagi perusahaan untuk terus meningkatkan kinerja lingkungan serta menjadi contoh bagi industri yang lain,” kata Hanif melalui keterangan tertulis yang diterima, Selasa (11/3).

Pada 2024, Aqua menjadi satu-satunya perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) yang meraih peringkat Emas pada penghargaan Proper selama tujuh tahun berturut-turut, serta berhasil meraih 9 peringkat Hijau.

Senior Director Public Affairs and Sustainability Danone Indonesia, Karyanto Wibowo, menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bukti nyata dari komitmen keberlanjutan yang tecermin dalam Danone Impact Journey (DIJ).

“Kami berterima kasih atas apresiasi yang diberikan kepada Aqua. Kami percaya bahwa setiap individu memiliki tanggung jawab besar terhadap alam dan komunitas. Kami berkomitmen untuk dapat mengembalikan lebih banyak air ke alam dan masyarakat daripada yang kami gunakan. Inisiatif yang kami lakukan ini melibatkan pengelolaan sumber daya air secara terpadu dari hulu ke hilir , dan membantu memperkuat tata kelola air lokal. Inisiatif ini juga mendukung pemberdayaan komunitas lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” terang Karyanto.

Pada kesempatan yang sama, Karyanto juga dianugerahi penghargaan Green Leadership Madya Awards 2024, yang diberikan kepada pemimpin perusahaan yang memiliki kepemimpinan kuat dalam mendorong kebijakan dan implementasi inovasi lingkungan yang berkelanjutan.

Pengelolaan DAS
Karyanto menjelaskan bahwa inisiatif Aqua pada pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) terintegrasi dari hulu ke hilir telah berhasil mendapatkan peringkat Proper Emas. Inisiatif ini memiliki tiga pilar utama yakni melindungi DAS, meningkatkan efisiensi dan sirkularitas air dalam operasional, serta memperluas akses air bersih dan sanitasi bagi masyarakat.

“Indonesia sebagai negara agraris, menghadapi tantangan dalam menjaga ketahanan pangan nasional karena menurunnya produktivitas dan hasil panen. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya luas lahan pertanian akibat konversi untuk perumahan, industri, dan infrastruktur, serta bergesernya waktu tanam akibat fenomena cuaca ekstrem. Selain itu, tata kelola irigasi yang belum optimal dan pengelolaan sumber daya air yang tidak seimbang turut memperburuk masalah ini. Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan kolaborasi multipihak, termasuk oleh perusahaan,” ujarnya.

Di hulu, jelas dia, Aqua melakukan penanaman 2,5 juta pohon, pembuatan 20 ribu rorak atau lubang resapan air, 2.300 sumur resapan, dan 110 instalasi pemanen air hujan. Di tengah dan hilir, Aqua mengembangkan Program Pertanian Regeneratif yang memperhatikan ekosistem alami dan siklus air. Program ini dimulai dengan pelatihan kelompok tani untuk mengelola lahan sesuai prinsip regeneratif, termasuk pembuatan pupuk dan pestisida organik.

"Aqua juga mendorong terbentuknya kelompok tani dengan mendukung tersedianya infrastruktur dan akses pemasaran," tambah Karyanto.

Untuk memastikan panen terserap dengan baik, Aqua menciptakan merek beras Orisa dan merek lokal seperti Beras Alami di Klaten, Beras Si OM di Subang, Beras Gumiasih di Mambal dan Beras Sun Rice of Java di Banyuwangi. Hingga September 2024, beras sehat Orisa berhasil terjual sebanyak 399 ton dan merek lokal 64,1 ton. Program ini juga berhasil mengurangi penggunaan pestisida kimiawi sebesar 50% dan pupuk kimiawi sebesar 70%. Program ini telah diterapkan di 247 hektare (Ha) lahan di delapan wilayah dan telah melibatkan lebih dari 1.000 petani.

"Kami merasa terhormat menerima kembali penghargaan Proper Emas dan Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup. Penghargaan ini mencerminkan bahwa upaya keberlanjutan yang kami lakukan tidak hanya memberikan dampak positif bagi bisnis, tetapi juga bagi masyarakat dan lingkungan. Inisiatif kami, termasuk mendorong praktik kopi berkelanjutan serta pemberdayaan perempuan dalam perkebunan kopi, adalah bagian dari komitmen kami untuk terus berkontribusi pada perubahan positif. Aqua berkomitmen untuk terus menjadi pionir dalam pengelolaan lingkungan dan penerapan praktik bisnis yang berkelanjutan, serta menginspirasi industri lain di masa depan,” pungkasnya. (E-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |