
SETELAH arus mudik Lebaran 2025 berlangsung lancar, Pelabuhan Feri Domestik Sekupang, Batam, kini bersiap menghadapi lonjakan arus balik. Sejak Kamis (3/4), peningkatan jumlah penumpang yang tiba dari berbagai pulau menuju Batam mulai terlihat, sementara jumlah penumpang yang berangkat dari Batam menunjukkan tren penurunan.
Operator kapal pun telah menyiapkan berbagai langkah antisipatif. Humas Dumai Grup, Asmadi, mengatakan bahwa beberapa kapal tambahan tetap disiagakan untuk melayani pemudik yang kembali dari kampung halaman menuju Batam dan kota-kota lain di sekitarnya.
“Perkiraan kami, arus balik mulai ramai besok. Saat ini, penumpang dari Batam sudah mulai melandai, tetapi yang datang dari luar justru meningkat,” kata dia, Minggu (6/4).
Meskipun terjadi penurunan jumlah keberangkatan dari Batam, operator kapal tetap mengoperasikan armada tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, terutama di jalur-jalur padat. Dumai Grup, misalnya, tetap mengoperasikan dua kapal ekstra yang melayani rute menuju Dumai, dengan beberapa persinggahan di pulau-pulau sepanjang perjalanan.
Pada Minggu (6/4), tercatat sebanyak 27 kapal beroperasi dari Pelabuhan Domestik Sekupang, Batam, melayani rute pelayaran antarkota hingga lintas provinsi. Jadwal keberangkatan dimulai sejak pukul 07.00 WIB dengan kapal Dumai Line tujuan Buton, disusul dua kapal pada pukul 07.30 WIB, yakni Dumai Line rute Selat Panjang–Dumai dan Batam Jet menuju Tanjung Balai–Dumai. Kapal Joillyn berangkat pukul 08.00 WIB ke Tanjung Batu, diikuti Terra Joan pada pukul 08.15 WIB dengan tujuan yang sama.
Selanjutnya, Polewali Express dan Mikonatalia diberangkatkan bersamaan pada pukul 09.15 WIB menuju Tanjung Berlian dan Tanjung Balai. Kapal Evelin Calissa menyusul pukul 09.30 WIB dengan rute ke Moro dan Tembilahan. Di sore hari, Dumai Line kembali berangkat pukul 14.15 WIB menuju Tanjung Balai Karimun dan Selat Panjang, sementara keberangkatan terakhir dijadwalkan pukul 17.00 WIB oleh kapal Mikonatalia ke Tanjung Balai Karimun.
Menghadapi potensi lonjakan arus balik, para calon penumpang diimbau merencanakan perjalanan dengan lebih matang. Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan antara lain mengecek jadwal keberangkatan, memilih kapal sesuai kebutuhan, serta memastikan tiket sudah dibeli sebelum hari keberangkatan.
“Tiba lebih awal di pelabuhan dan pastikan tiket sudah sesuai jadwal keberangkatan. Ini penting untuk menghindari antrean dan kendala saat naik kapal,” ujar Asmadi.
Sebagai upaya mendukung kelancaran periode Lebaran 2025, operator kapal berkomitmen untuk terus menjaga kenyamanan dan keselamatan penumpang. Armada tambahan akan terus disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan.(H-2)