
PEBULU tangkis tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan, mengaku dukungan luar biasa dari penonton di Istora, Senayan, Jakarta menjadi faktor penting di balik kemenangannya di babak pertama Indonesia Terbuka 2025.
Alwi berhasil merebut tiket masuk 16 besar setelah menaklukkan perlawanan wakil India, Prannoy HS dengan skor akhir 21-17 dan 21-18.
“Saya mengendalikan perasaan, tidak menggebu-gebu. Itu kunci kemenangan. Dukungan suporter sangat membantu,” kata Alwi usai laga.
Bermain di Istora, yang dikenal punya atmosfer khas dan penuh tekanan, justru memacu semangatnya. Menurut Alwi, ada nuansa magis yang hanya bisa dirasakan saat tampil di arena tersebut.
"Kalau main di Istora itu hawanya beda, magis banget. Saya suka warna karpetnya juga, biru, karena tidak familiar, jarang ketemu. Tapi cukup cerah dan enak dilihat, bola juga lebih jelas,” ujarnya.
Alwi juga belajar dari pengalamannya di Indonesia Masters tahun ini ketika sempat kehilangan fokus saat sudah unggul. Kini, dia mengaku tampil lebih berani dan nekat, dan hal itu pun membuahkan hasil.
"Dulu di Indonesia Masters saya sudah leading tapi malah kalah di rubber game karena terlalu mikir jauh. Hari ini saya lebih berani nekat, alhamdulillah menang," ucapnya.
Terkait persiapan ke pertandingan selanjutnya, Alwi menyatakan akan memprioritaskan pemulihan kondisi.
"Yang pasti saya fokus recovery dulu, satu hari besok (Rabu (4/6) saya off. Kembali fokus mental dan pikiran, begitu juga kondisi badan," tuturnya. (I-3)