
REM motor adalah sistem atau perangkat pada sepeda motor yang berfungsi untuk memperlambat, menghentikan, atau mengontrol laju kendaraan.
Rem sangat penting untuk keselamatan pengendara karena memungkinkan motor berhenti secara tepat dan aman di berbagai kondisi jalan.
1. Masuk Angin
Udara di dalam saluran minyak rem bisa menyebabkan tekanan hidrolik tidak maksimal. Ini penyebab paling umum rem terasa "ngempos".
2. Minyak Rem Habis atau Kurang
Volume minyak rem yang rendah membuat sistem tidak bisa menekan kaliper secara optimal. Periksa tabung reservoir minyak rem.
3. Kebocoran pada Sistem Rem
Kebocoran di selang, master rem, atau kaliper membuat tekanan hidrolik bocor, sehingga rem jadi tidak pakem.
4. Selang Rem Menggelembung
Selang rem yang sudah tua bisa melembung saat diberi tekanan, sehingga tenaga dari tuas rem tidak tersalur penuh ke kaliper.
5. Master Rem Rusak atau Aus
Master rem yang aus atau seal-nya bocor tidak bisa mendorong minyak rem dengan baik, mengakibatkan rem ngempos.
6. Kaliper Macet atau Bocor
Kaliper yang kotor atau piston rem macet akan menghambat pergerakan kampas rem, bahkan bisa menyebabkan minyak rem bocor.
7. Kampas Rem Habis atau Tidak Menekan Cakram
Jika kampas rem terlalu tipis atau tidak menempel sempurna pada cakram, maka daya pengereman akan sangat lemah.
8. Pemasangan Komponen yang Tidak Rapat
Misalnya saat habis servis, selang rem atau baut bleeder tidak dikencangkan sempurna, bisa membuat sistem bocor udara.
Untuk mengatasi malasah di atas, coba lakukan bleeding atau buang angin dari sistem pengereman, lalu cek dan isi ulang minyak rem. (Z-4)