8 Legenda Bulu Tangkis Indonesia Kembali Bersatu

5 hours ago 3
8 Legenda Bulu Tangkis Indonesia Kembali Bersatu Atlet Bulu Tangkis Indonesia(MI/Rany Siahaan)

BULU tangkis, sebagai salah satu olahraga paling digemari di Indonesia, semakin melahirkan bintang-bintang muda. Namun, di tengah perkembangan ini, tak banyak yang mengingat kontribusi luar biasa para legenda yang telah mengharumkan nama bangsa. Untuk itu, OPPO Indonesia bersama Indonesia Olympians Association (IOA) menggandeng delapan legenda bulu tangkis Indonesia dalam sebuah acara luar biasa yang bertujuan memberi dampak sosial besar bagi generasi atlet muda.

Delapan legenda yang akan tampil dalam acara ini adalah Tontowi Ahmad, Alan Budikusuma, Susy Susanti, Ricky Soebagdja, Candra Wijaya, Taufik Hidayat, Liliyana Natsir, dan Apriyani Rahayu. Acara yang digelar pada 22 Juli mendatang ini bukan hanya tentang pertandingan, tetapi juga tentang misi sosial yang bertujuan memperkuat regenerasi dan pemberdayaan atlet muda.

Menurut Patrick Owen, Vice President & CMO OPPO Indonesia, kolaborasi ini membawa pesan penting. "Kami tidak hanya menghadirkan pertandingan. Ini adalah momen spesial yang bertujuan memberikan semangat dan inspirasi bagi para generasi penerus untuk berjuang dan mengembangkan diri," ujarnya pada acara Make Your Moment: Dari Bulu Tangkis Untuk Kita Semua di Jakarta Selatan pada Rabu (25/6).

Tiket pertandingan dan merchandise bertanda tangan delapan legenda ini akan dilelang, dengan seluruh hasilnya disalurkan untuk pembinaan atlet bulu tangkis dan cabang olahraga lainnya. "Kami percaya bahwa setiap momen berharga dapat membawa dampak besar, terutama dalam dunia olahraga. Pelelangan ini adalah salah satu cara kami mendukung para atlet muda untuk menggapai mimpi mereka," lanjut Patrick Owen.

Dukungan juga datang dari Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, Taufik Hidayat, yang memuji kolaborasi ini sebagai yang pertama dalam sejarah bulu tangkis Indonesia. "Ini adalah gebrakan penting dalam dunia olahraga. Dengan menyatukan legenda-legenda bulu tangkis, kami berharap dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi atlet muda," ujar Taufik Hidayat.

Presiden Indonesia Olympians Association, Yayuk Basuki, menekankan pentingnya apresiasi terhadap para atlet, tidak hanya saat mereka bertanding, tetapi juga setelah pensiun. "Banyak atlet Indonesia yang setelah pensiun, hidup mereka kurang diperhatikan. Kami ingin memastikan bahwa perjuangan mereka tetap dihargai dan didukung. Ini adalah langkah awal untuk memastikan kesejahteraan para atlet," ujarnya.

Susi Susanti, peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992, berbagi perasaan terharu tentang kembali ke lapangan. "Setelah lama pensiun, saya merasa tegang. Namun, momen ini membuat saya merasa bersemangat lagi dan ingin memberikan yang terbaik untuk para atlet muda," kata Susi. Liliyana Natsir, peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, juga mengungkapkan perasaan yang serupa. "Setelah enam tahun pensiun dan mengalami cedera, saya merasa nervous, tapi saya tahu ini adalah momen yang penting untuk mendukung bulu tangkis di Indonesia," ujarnya.

Kolaborasi antara OPPO Indonesia dan Indonesia Olympians Association (IOA) ini tidak hanya tentang pertandingan bulu tangkis semata, melainkan sebuah gerakan yang menginspirasi, mendukung atlet muda, serta menghargai perjuangan para legenda yang telah berjasa besar bagi Indonesia. Dengan semangat ini, diharapkan olahraga bulu tangkis akan terus berkembang, membawa semangat juang dan kebanggaan Indonesia ke dunia internasional.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |