
MAKANAN pedas adalah jenis makanan yang mengandung rasa panas atau menyengat di lidah, biasanya berasal dari bahan seperti cabai, merica, lada hitam, jahe, wasabi, atau rempah pedas lainnya.
Sensasi pedas ini disebabkan oleh zat aktif seperti capsaicin yang merangsang reseptor panas di mulut dan kulit.
Berikut 8 Bahaya Sering Makan Pedas
1. Iritasi Lambung dan Maag
Kandungan capsaicin pada cabai dapat meningkatkan asam lambung dan mengiritasi lapisan lambung, sehingga memicu nyeri perut, maag kambuh, mual hingga muntah.
2. Diare atau Gangguan Pencernaan
Makanan pedas dapat mempercepat gerakan usus dan mengiritasi saluran cerna, menyebabkan diare, perut mulas, sering buang air besar.
3. Wasir
Sering makan pedas bisa menyebabkan buang air besar tidak lancar atau terlalu sering, yang meningkatkan risiko pembengkakan pembuluh darah di anus, rasa panas atau nyeri saat BAB.
4. Gangguan Lambung Kronis
Dalam jangka panjang, konsumsi makanan pedas berlebihan bisa menyebabkan radang lambung, luka di dinding lambung.
5. Meningkatkan Risiko Refluks Asam
Cabai bisa melemahkan katup antara lambung dan kerongkongan, sehingga asam lambung naik ke atas dan menyebabkan sensasi panas di dada, mual dan rasa pahit di mulut.
6. Memicu Asma atau Batuk
Makanan pedas dapat memicu refleks batuk, menyebabkan tenggorokan gatal, menimbulkan produksi lendir berlebih pada beberapa orang yang sensitif.
7. Menimbulkan Efek Kecanduan
Capsaicin memberi sensasi panas yang menstimulasi otak melepaskan hormon senang, yang bisa membuat seseorang ketagihan rasa pedas, meski tidak baik untuk tubuh jika berlebihan.
8. Masalah Kulit dan Jerawat
Pada sebagian orang, makanan pedas bisa memicu wajah memerah atau berkeringat berlebih, jerawat, peradangan kulit, terutama jika sistem pencernaan terganggu.
Tetapi, jika suka makan pedas baiknya konsumsi dalam batas wajar, kombinasikan dengan makanan berserat atau susu untuk menetralkan efek pedas, serta hindari saat perut kosong. (Z-4)