
MUSIM hujan telah tiba, dan bersama dengannya muncul ancaman penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Nyamuk Aedes aegypti, sebagai penyebab utama penyebaran virus dengue, berkembang biak lebih cepat akibat banyaknya genangan air yang terbentuk setelah hujan.
Tanpa langkah pencegahan yang tepat, risiko tertular DBD bisa meningkat, mengingat penyakit ini masih menjadi salah satu penyebab kematian yang cukup tinggi di Indonesia.
5 Tips Mencegah DBD Secara Efektif
Agar tetap terlindungi dari serangan nyamuk Aedes aegypti selama musim hujan, berikut lima langkah yang bisa diterapkan:
1. Terapkan 3M Plus (Menguras, Menutup, dan Mendaur Ulang)
Metode 3M Plus adalah cara paling efektif untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk DBD:
- Menguras tempat penampungan air seperti bak mandi, ember, atau vas bunga minimal seminggu sekali.
- Menutup rapat tempat penyimpanan air agar nyamuk tidak bertelur.
- Mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menampung air hujan, seperti kaleng bekas atau ban bekas.
Selain itu, upaya pencegahan tambahan seperti menaburkan larvasida pada tempat yang sulit dikuras juga bisa membantu membasmi jentik nyamuk.
2. Gunakan Repellent atau Obat Oles Anti Nyamuk
Lindungi diri dari gigitan nyamuk dengan menggunakan lotion atau spray anti nyamuk, terutama saat beraktivitas di luar ruangan atau di tempat yang berisiko tinggi.
3. Pasang Kelambu dan Jaring di Ventilasi
Menggunakan kelambu di tempat tidur serta memasang kawat atau jaring di jendela dan ventilasi rumah dapat mencegah nyamuk masuk ke dalam ruangan.
4. Dapatkan Vaksin Dengue
Vaksin dengue kini telah tersedia dan bisa menjadi langkah perlindungan tambahan, terutama bagi yang tinggal di daerah endemis DBD. Konsultasikan dengan dokter mengenai ketersediaan dan kelayakan vaksin ini.
5. Konsumsi Vitamin C untuk Menjaga Imun
Sistem kekebalan tubuh yang kuat dapat membantu melawan infeksi virus dengue. Pastikan untuk mengonsumsi makanan kaya vitamin C, seperti jeruk, kiwi, dan paprika merah, guna meningkatkan daya tahan tubuh.
Tetap Waspada dan Segera Lakukan Pemeriksaan Jika Mengalami Gejala DBD
Selain menerapkan langkah-langkah pencegahan di atas, penting untuk mengenali gejala DBD, seperti demam tinggi mendadak, mual, sakit kepala, nyeri otot, serta munculnya ruam merah di kulit. Jika mengalami tanda-tanda tersebut, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Dengan menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan pola hidup sehat, kita bisa mengurangi risiko penyebaran DBD selama musim hujan ini. Tetap waspada dan lindungi diri serta keluarga dari ancaman penyakit berbahaya ini! (kemenkes/halodoc/alodokter/Z-2)