210 Jiwa Terdampak Tanah Bergerak Cineam Tasikmalaya, PVMBG Lakukan Penelitian

2 weeks ago 12
210 Jiwa Terdampak Tanah Bergerak Cineam Tasikmalaya, PVMBG Lakukan Penelitian Tim ahli Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah melakukan pemeriksaan di lokasi pergerakan tanah di Dusun Margamulya dan petugas gabungan tengah melakukan evakuasi terhadap warga terd(Dok PVMBG)

TIM  ahli Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah melakukan penelitian pergerakan tanah terjadi di Dusun Margamulya, Desa Cikondang, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian tersebut, dilakukan setelah 82 Kepala Keluarga (KK) atau 50 rumah dengan jumlah 210  jiwa berdampak pergerakan.

Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Aam Muharam mengatakan, intensitas hujan tinggi yang terjadi di wilayahnya membuat pergerakan tanah hingga kerusakan rumah bertambah meluas tercatat ada 82 Kepala Keluarga (KK) dari 50 rumah atau 210 jiwa terdampak. Pergerakan tanah yang terjadi menyebabkan 2 kepala keluarga terpaksa mengungsi.

"Tim ahli Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah melakukan pemeriksaan gerakan tanah hingga dilakukan pemetaan. Akan tetapi, intensitas hujan tinggi yang terjadi di Dusun Margamulya, Desa Cikondang, retakan pada tanah semakin berkembang dan membesar," katanya, Minggu (23/2/2025).

Ia mengatakan, pergerakan tanah di Dusun Margamulya masih mangalami kerusakan hingga jumlahnya akan terus bertambah dan kini telah menyebabkan tanah amblas pada mahkota gerakan tanah sepanjang 1,5 hingga 2 centimeter termasuk banyak pohon tumbang di area mahkota gerakan tanah. Namun, sebagian besar masyarakat telah mengungsi ke keluarga desa terdekat  dan untuk Masjid maupun pesantren sudah tidak bisa digunakan karena kondisinya mengalami kerusakan.

"Pergerakan tanah yang terjadi membuat BPBD Kabupaten Tasikmalaya dibantu TNI, Polri dan Brimob Polda Jabar, mendirikan Posko penanganan darurat bencana dan pos lapangan termasuk akan melakukan pendataan ulang terutama terhadap warga terdampak. Akan tetapi, petugas BPBD, pemerintah desa terus melakukan pendampingan dan memberikan edukasi supaya mereka tidak panik, cemas, takut," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Cikondang, Eros Rosita mengatakan, intensitas hujan tinggi yang terjadi sejak beberapa hari ada pergerakan tanah hingga kerusakan rumah bertambah meluas tercatat ada 82 Kepala Keluarga (KK) dari 50 rumah dan 210 jiwa terdampak hingga menyebabkan 2 kepala keluarga terpaksa mengungsi. Akan tetapi, pergerakan tanah yang terjadi sekarang ini banyak rumah mengalami kerusakan pada bagian dinding tembok, lantai rumah, jalan dan lingkungan terbelah.

"Tim ahli Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah melakukan pemeriksan pergerakan tanah terjadi di Dusun Margamulya. Akan tetapi, pergerakan tanah masih meluas dan kerusakan rumah bertambah mengingat intensitas hujan tinggi hingga tercatat ada 82 Kepala Keluarga dari 50 rumah dengan 210 jiwa terdampak, tapi pendataan akan kembali dilakukan mengingat masih ada warga belum tercatat," pungkasnya.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |