15 Dampak Kurang Istirahat Bagi Tubuh

Berikut Dampak Kurang Istirahat Bagi Tubuh(freepik)

KURANG istirahat adalah kondisi di mana tubuh dan pikiran tidak mendapatkan waktu tidur atau pemulihan yang cukup, baik dari segi durasi maupun kualitasnya.

Istirahat yang kurang, terutama kurang tidur, dapat menyebabkan berbagai masalah fisik, mental, dan emosional.

1. Menurunnya Konsentrasi dan Daya Ingat

Kurang tidur mengganggu fungsi otak, terutama kemampuan untuk fokus, berpikir jernih, dan mengingat informasi.

2. Mudah Lelah dan Lesu

Tubuh tidak punya cukup waktu untuk memulihkan energi, sehingga kamu mudah merasa lelah sepanjang hari.

3. Sistem Imun Melemah

Kurang istirahat menurunkan kemampuan tubuh melawan infeksi, sehingga kamu lebih mudah sakit.

4. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Kurang tidur bisa memicu tekanan darah tinggi, peradangan, dan gangguan jantung dalam jangka panjang.

5. Keseimbangan Hormon Terganggu

Hormon penting seperti insulin, kortisol, dan hormon pertumbuhan menjadi tidak seimbang.

6. Berat Badan Mudah Naik

Kurang tidur meningkatkan nafsu makan dan keinginan mengonsumsi makanan tinggi gula dan lemak.

7. Meningkatkan Risiko Diabetes Tipe 2

Kurang tidur mengganggu cara tubuh memproses glukosa, meningkatkan risiko resistensi insulin.

8. Suasana Hati Mudah Buruk

Kurang istirahat membuat kamu mudah marah, cemas, bahkan depresi.

9. Mata Lelah dan Tampak Sembap

Tanda fisik kurang tidur termasuk lingkaran hitam, mata merah, atau sembap.

10. Menurunnya Daya Tahan Otot dan Tulang

Tidur penting untuk regenerasi sel. Tanpa cukup istirahat, pemulihan otot dan tulang jadi terganggu.

11. Kulit Kusam dan Penuaan Dini

Regenerasi kulit terjadi saat tidur. Jika terganggu, kulit jadi cepat kusam dan muncul kerutan.

12. Menurunnya Gairah Seksual

Kurang istirahat menurunkan kadar hormon yang berkaitan dengan dorongan seksual.

13. Mengganggu Fungsi Pencernaan

Kurang tidur bisa memperburuk gangguan lambung seperti GERD atau maag.

14. Meningkatkan Risiko Kecelakaan

Mengantuk saat mengemudi atau bekerja bisa menyebabkan kecelakaan fatal.

15. Menghambat Proses Belajar dan Kreativitas

Tidur penting untuk konsolidasi memori dan proses kreatif. Kurang tidur membuat sulit berpikir jernih.

Idealnya untuk tidur setiap malamnya sebanyak 7 sampai 9 jam, untuk remaja sebanyak 8 hingga 10 jam, sedangkan anak-anak 9 sampai 12 jam. (Z-4)