14 Titik Militer Israel di Haifa dan Tel Aviv Dirusak Rudal Iran

3 hours ago 4
14 Titik Militer Israel di Haifa dan Tel Aviv Dirusak Rudal Iran Serangan rudal Iran hantam bangunan di Haifa, Israel, pada 20 Juni 2025.(AFP)

KORPS Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) menyatakan telah melancarkan serangan rudal dan pesawat nirawak (drone) yang sukses ke sejumlah fasilitas militer strategis di wilayah Israel, khususnya di Haifa dan Tel Aviv

Serangan ini merupakan bagian dari gelombang kedelapan belas dalam operasi yang mereka sebut True Promise III.

Juru Bicara IRGC Brigadir Jenderal Ali Mohammad Naeini menyampaikan bahwa serangan tersebut merupakan salah satu operasi paling berhasil yang dilakukan oleh Pasukan Dirgantara IRGC sejauh ini.

"Gelombang kedelapan belas Operasi True Promise III tadi malam termasuk di antara operasi rudal dan pesawat nirawak terbaru yang paling sukses oleh Pasukan Dirgantara IRGC," kata Naeini dalam pernyataannya dikutip Mehr News, Minggu (22/6).

Menurutnya, strategi baru diterapkan dalam operasi ini, termasuk pemilihan jenis rudal, penentuan target, serta pengendalian jalur peluncuran rudal dan drone.

"Dalam merencanakan operasi ini, kami telah menyaksikan inovasi baru dalam hal pemilihan rudal, target, dan jalur kendali rudal dan pesawat nirawak. Hasil peluncuran rudal di wilayah pendudukan pada gelombang kedelapan belas adalah keberhasilan penargetan 14 titik militer strategis di Haifa dan Tel Aviv," tambahnya.

Kantor AI12 Labs

Salah satu sasaran yang diklaim berhasil dihantam adalah menara layar di pusat kota Haifa yang disebut sebagai kantor dari AI12 Labs, sebuah perusahaan kecerdasan buatan, serta perusahaan perangkat lunak militer lainnya milik Kementerian Pertahanan Israel.

"Menara Layar di pusat Haifa, yang menjadi kantor perusahaan kecerdasan buatan AI12 Labs dan perusahaan perangkat lunak industri militer lainnya dari kementerian perang rezim tersebut, menjadi sasaran dalam operasi ini dengan rudal jarak jauh Qadr F," sebut Naeini.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa serangan akan terus berlanjut. Pada gelombang kesembilan belas, IRGC telah kembali meluncurkan gelombang baru serangan rudal dan pesawat nirawak bunuh diri ke sasaran-sasaran strategis di seluruh wilayah pendudukan, dari utara hingga selatan.

"Operasi ini akan terus berlanjut," tegasnya.

Hingga saat ini, pihak Israel belum memberikan tanggapan resmi terkait klaim tersebut. (Fer/I-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |