1 week ago
11
Berikut Manfaat Cabai untuk kesehatan(freepik)
CABAI adalah buah dari tanaman genus Capsicum yang sering digunakan sebagai bumbu masak karena rasa pedasnya yang khas.
Cabai bisa dikonsumsi segar, dikeringkan, atau diolah menjadi bubuk, saus, maupun sambal.
Di banyak negara, termasuk Indonesia, cabai merupakan bahan pokok dalam masakan sehari-hari.
Berikut 11 Manfaat Cabai bagi Kesehatan Tubuh
1. Meningkatkan Metabolisme
Cabai mengandung capsaicin, senyawa aktif yang bisa meningkatkan laju metabolisme dan membantu pembakaran kalori lebih cepat.
2. Menjaga Kesehatan Jantung
Capsaicin juga bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), mengurangi risiko pembekuan darah, dan menjaga aliran darah tetap lancar.
3. Melancarkan Pernapasan
Cabai dapat membantu melegakan saluran pernapasan dan meredakan hidung tersumbat karena sifatnya yang dekongestan alami.
4. Mengurangi Nyeri
Capsaicin bekerja seperti analgesik alami yang bisa mengurangi rasa nyeri, terutama untuk kondisi seperti arthritis dan nyeri otot.
5. Meningkatkan Mood
Makan makanan pedas bisa merangsang pelepasan endorfin dan dopamin, yaitu hormon yang membuat kamu merasa bahagia.
6. Melancarkan Pencernaan
Cabai membantu meningkatkan produksi cairan pencernaan dan merangsang pergerakan usus, sehingga baik untuk pencernaan.
7. Membantu Menurunkan Berat Badan
Selain membakar kalori, capsaicin juga bisa menekan nafsu makan, sehingga kamu makan lebih sedikit.
8. Meningkatkan Imunitas
Cabai mengandung vitamin C yang tinggi, membantu tubuh melawan infeksi dan mempercepat penyembuhan luka.
9. Melindungi Otak dari Kerusakan
Kandungan antioksidan dalam cabai membantu mencegah stres oksidatif yang bisa merusak sel otak.
10. Menjaga Kesehatan Mata
Vitamin A dalam cabai bermanfaat untuk menjaga kesehatan penglihatan dan mencegah penyakit mata seperti rabun senja.
11. Bersifat Anti-Kanker
Beberapa studi menunjukkan capsaicin dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker dan merangsang kematian sel kanker tertentu.
Tapi ingat, konsumsi cabai secukupnya, ya. Terlalu banyak bisa menyebabkan masalah lambung atau pencernaan. (Z-4)
