
SEBANYAK 1.931 calon jemaah haji asal Kabupaten Garut resmi mengikuti kegiatan bimbingan manasik haji tahun 1446 hijriah dan menekankan pentingnya persiapan fisik, mental yang matang mengingat rangkaian ibadah haji yang membutuhkan kondisi prima.
Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin mengatakan, rasa syukurnya bisa hadir di tengah para calon jemaah yang mana akan menunaikan ibadah ke tanah suci dan juga menitipkan pesan agar seluruh peserta menjaga sikap selama berada di Mekkah. Namun, pentingnya manasik sebagai ajang simulasi terlebih bagi calon jemaah yang belum pernah ke tanah suci mengingatkan perbedaan kondisi cuaca dan lingkungan di Arab Saudi cenderung panas, kelembaban yang berbeda.
"Saya nitip sekali bapak ibu semua anda akan menjadi duta besar di Kabupaten Garut dan tolong tunjukkan bahwa Garut adalah orang-orang yang hebat dan orang yang sadar akan sikap menjadi seorang makhluk Allah. Kami menekankan supaya semua calhaj pentingnya persiapan fisik dan mental matang mengingat rangkaian ibadah haji yang membutuhkan kondisi prima," katanya, di Ballroom Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Minggu (13/4/2025).
Syukur mengatakan, para calon jemaah untuk selalu menjaga kesehatan agar dapat melaksanakan ibadah dengan baik dan mengingatkan perbedaan kondisi cuaca maupun lingkungan di Arab Saudi cenderung panas dan kelembaban berbeda karena di sana tempatnya tandus, sebagian ada yang hijau, tempatnya beda sekarang musim panas.
"Jangan sampai bapak, ibu kesana tidak mampu menyesuaikan diri sehingga ibu berada dalam kondisi yang tidak fit. Karena kita ke sana melaksanakan ibadah haji dan ibadah membutuhkan fisik dan mental. Namun, selama di tanah suci para jemaah akan berinteraksi dengan umat muslim dari berbagai negara yang kedudukannya sama sebagai tamu Allah," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Garut, Saepulloh mengatakan, calon jemaah haji tahun 2025 akan segera diberangkatkan dan berdasarkan Undang-Undang nomor 8 tahun 2019 tentang penyelenggaraan ibadah haji dan umrah, terdapat tiga aspek utama pelaksanaan ibadah haji, yakni hak kewajiban jemaah, kuota, biaya perjalanan. Namun, di Kabupaten Garut mendapatkan kuota 1.931 jemaah yang terdiri dari 1.805 jemaah reguler dan 126 jemaah lanjut usia (lansia).
"Seluruh calon jemaah akan terbagi dalam 5 kelompok terbang (kloter), salah satunya kloter 60 akan diberangkatkan pada 30 Mei 2025 bersama jemaah yang berasal dari Kabupaten Bogor dan Kota Bandung serta akan memastikan seluruh kesiapan teknis termasuk armada bus, telah disiapkan oleh panitia penyelenggara ibadah haji. Semoga seluruh rangkaian ibadah dapat dijalankan dengan sempurna dan mudah-mudahan kembali ke tanah air sebagai haji mabrur," pungkasnya. (H-2)