Zelensky Sesalkan Ketegangan dengan Trump

1 week ago 10
Zelensky Sesalkan Ketegangan dengan Trump Volodymyr Zelensky dan Donald Trump.(Al Jazeera)

BEBERAPA hari setelah debat panas dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Ruang Oval, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melunak. Zelensky menyesalkan kejadian tersebut dan menegaskan Ukraina siap untuk kesepakatan damai. 

Zelensky menyatakan ingin memperbaiki keadaan dengan Trump dan bekerja sama demi mengamankan perdamaian di Ukraina. "Pertemuan kami di Washington, di Gedung Putih pada hari Jumat, tidak berjalan seperti yang diharapkan. Sangat disesalkan bahwa hal itu terjadi seperti ini," kata Zelensky melalui X. 

"Sudah waktunya untuk memperbaiki keadaan. Kami ingin kerja sama dan komunikasi di masa mendatang bersifat konstruktif," imbuhnya. 

Zelensky menegaskan kembali komitmen Ukraina untuk perdamaian. Ukraina siap untuk datang ke meja perundingan sesegera mungkin. 

"Tidak seorang pun menginginkan perdamaian lebih dari Ukraina. Tim saya dan saya siap bekerja di bawah kepemimpinan kuat Presiden Trump untuk mendapatkan perdamaian yang abadi," ucap Zelensky. 

Dia menyatakan Ukraina siap bekerja cepat untuk mengakhiri perang. Usulannya, tahap pertama bisa berupa pembebasan tahanan dan gencatan senjata di udara berupa pelarangan rudal, pesawat nirawak jarak jauh, bom pada energi, dan infrastruktur sipil lain disusul gencatan senjata di laut. 

"Kemudian kami ingin bergerak sangat cepat melalui semua tahap berikutnya dan bekerja dengan AS untuk menyetujui kesepakatan akhir yang kuat," kata Zelensky. 

"Mengenai perjanjian tentang mineral dan keamanan, Ukraina siap untuk menandatanganinya kapan saja dan dalam format apa pun yang sesuai," tambahnya. 

Buntut debat panas di Ruang Oval, Trump menghentikan bantuan militer AS ke Ukraina. Trump pun sudah menerima surat dari Zelensky. 

Hal itu disampaikan Trump saat berpidato di hadapan Kongres, Selasa waktu setempat atau Rabu (5/3) WIB. Di hadapan Kongres, Trump mengatakan Zelensky menyatakan kesediaannya untuk datang ke meja perundingan untuk kesepakatan damai. (I-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |