Zelensky Berharap Perang Ukraina Berakhir Tahun Ini

2 weeks ago 14
Zelensky Berharap Perang Ukraina Berakhir Tahun Ini Pada peringatan tiga tahun invasi Rusia, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan harapannya agar perang berakhir tahun ini. (Media Sosial X)

PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, "Kami berharap dapat mengakhiri perang ini tahun ini" pada peringatan tiga tahun invasi skala penuh Rusia.

Namun, ia memperingatkan Ukraina membutuhkan jaminan keamanan untuk mencegah Moskow kembali menyerang, dengan menyarankan keanggotaan di Uni Eropa dan NATO akan membantu. Rusia secara konsisten menentang gagasan Ukraina bergabung dengan NATO.

Sebelumnya, Zelensky mengatakan kesepakatan damai dengan Rusia bisa dimulai dengan pertukaran penuh tahanan perang.

Zelensky berbicara dalam pertemuan puncak para pemimpin Eropa, yang juga dihadiri Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, yang berada di Kyiv untuk menunjukkan dukungan mereka.

Dalam konferensi pers, Zelensky ditanya tentang harapannya bagi Ukraina dan rakyatnya setelah tiga tahun perang.

"Kami berharap dapat mengakhiri perang ini tahun ini," jawabnya, seraya menambahkan bahwa situasi ini telah "sangat sulit" bagi seluruh bangsa.

Dalam jangka pendek, ia mengatakan Ukraina membutuhkan jaminan keamanan untuk mencegah Rusia kembali menyerang di masa depan.

Bergabung dengan Uni Eropa dan NATO dalam waktu dekat akan "sangat membantu kami," tambahnya.

Zelensky baru-baru ini menyatakan ia bersedia mengundurkan diri sebagai presiden jika Ukraina diterima sebagai anggota NATO sebagai gantinya. Rusia menegaskan  mereka tidak akan menerima hal ini sebagai bagian dari kesepakatan damai.

Ia beberapa kali ditanya tentang Amerika Serikat dan hubungannya dengan Presiden Donald Trump, tetapi tidak memberikan jawaban langsung. Zelensky mengatakan ia berharap "Amerika Serikat akan terus memberikan dukungan, seperti halnya semua mitra lainnya."

Pekan lalu, Trump menyebut presiden Ukraina itu sebagai "seorang diktator" dan mengatakan bahwa ia telah melakukan "pekerjaan yang buruk" dalam memimpin Ukraina. Hal ini menyusul pernyataan Zelensky sebelumnya yang mengatakan  Trump "hidup dalam ruang disinformasi" yang dikendalikan Moskow.

Trump berulang kali menyerukan "perdamaian cepat" — penghentian permusuhan yang akan membuat Ukraina memberikan banyak konsesi kepada Rusia.

Zelensky juga mengatakan pertukaran penuh tahanan perang dengan Rusia bisa menjadi "awal" untuk mengakhiri perang.

Sejak perang dimulai, telah terjadi 60 kali pertukaran tahanan antara kedua belah pihak, termasuk yang terakhir pada Desember yang melibatkan ratusan tahanan yang ditukar.

"Ini adalah pilihan yang adil dan benar," kata Zelensky, seraya mencatat ribuan warga Ukraina masih ditahan di Rusia — beberapa sejak invasi Krimea pada 2014.

Ukraina tidak mengungkap jumlah tahanan perang yang ditahan Rusia, tetapi diperkirakan jumlahnya lebih dari 8.000 orang.

Para peserta pertemuan puncak ini termasuk Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Presiden Dewan Eropa Antonio Costa, serta para pemimpin dari Kanada, Denmark, Islandia, Latvia, Lituania, Finlandia, Norwegia, Spanyol, dan Swedia.

Pemimpin lainnya, termasuk dari Inggris, Jerman, dan Jepang, berbicara melalui tautan video. Tidak ada perwakilan dari Amerika Serikat.

Trudeau mengatakan, "Kekuasaan tidak lagi berarti kebenaran di dunia ini," yang tampaknya merujuk pada pembicaraan tingkat tinggi baru-baru ini antara Rusia dan AS.

Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen mengatakan ia "terbuka" untuk mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Ukraina jika dan ketika perang berakhir, tetapi menambahkan bahwa "masih banyak pertanyaan yang harus dijawab" terlebih dahulu.

"Dalam perjuangan untuk bertahan hidup ini, bukan hanya nasib Ukraina yang dipertaruhkan, tetapi juga nasib Eropa," tulis von der Leyen di platform X.

Dalam konferensi pers, ia mengatakan Ukraina bisa bergabung dengan Uni Eropa sebelum tahun 2030 jika terus mempertahankan kecepatan dan kualitas reformasinya.

Pertemuan puncak ini berlangsung menjelang pertemuan Presiden Prancis Emmanuel Macron dengan Trump di Washington DC, di mana Ukraina diperkirakan akan menjadi topik utama pembahasan.

Puluhan ribu tentara dan warga sipil telah tewas sejak Rusia melancarkan invasi skala penuhnya tiga tahun lalu, sementara sebagian besar wilayah Ukraina telah hancur. (BBC/Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |