Warga Korban Longsor di Lembang Mulai Kembali Bangun Rumahnya

4 hours ago 2
Warga Korban Longsor di Lembang Mulai Kembali Bangun Rumahnya Lokasi tanah longsor di Kampung Areng, RT 1 RW 11, Desa Wangunsari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.(MI/DEPI GUNAWAN)

UPAYA pemulihan pascabencana tanah longsor di Kampung Areng, RT 1 RW 11, Desa Wangunsari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, mulai dilakukan.

Sebanyak 5 hunian yang sebelumnya rusak tertimbun material longsor saat ini sedang kembali dibangun. Dana pembangunan rumah para korban terdampak berasal dari swadaya masyarakat.

"Ada bantuan dari bupati, warga, dari tiap-tiap RW di Wangunsari, PKK, kelompok masyarakat. Mereka menyumbang bantuan yang dihimpun panitia," kata Kepala Desa Wangunsari, Diki Rohani, Selasa (18/6).

Selama proses pembangunan, ungkapnya, seluruh korban terdampak dipindah sementara ke rumah kontrakan. Secara keseluruhan, masih ada 11 kepala keluarga yang saat ini menempati kontrakan.

"Total 11 kepala keluarga masih mengontrak. Setelah pembangunannya beres, warga boleh kembali ke rumahnya masing-masing," tuturnya.

Diki menyerahkan sepenuhnya penanganan tebing yang longsor kepada pihak terkait agar tak kembali mengancam keselamatan warganya.

"Tapi saya berharap warga tidak sampai direlokasi karena mata pencaharian mereka berasal dari sini," ujarnya.

Sementara itu, salah satu warga terdampak, Ujang Taryana, 56, mengaku masih merasa cemas ketika cuaca mendung sebab khawatir terjadi longsor susulan.

Setiap hari, Ujang serta warga lainnya kerja bakti membenahi lingkungan sambil memperbaiki ruang dapurnya yang rusak. Jika sudah malam, Ujang bersama istri dan anaknya menginap di kontrakan.

"Kalau saat kerja tiba-tiba turun hujan, kita pindah ke tenda pengungsian yang dibangun BPBD," ucap Ujang.

Diketahui, bencana tanah longsor terjadi pada Jumat (16/5) sekitar pukul 04.30 WIB. Tebing setinggi 30 meter ambrol memimpa pemukiman warga Kampung Areng, RT 1 RW 11, Desa Wangunsari.

Bencana yang dipicu hujan deras ini mengakibatkan ratusan jiwa harus diungsikan. Sebulan berlalu, kini sebagian warga sudah ada yang kembali ke rumahnya.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |