
WAKIL Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming menerima audiensi Komite Paralimpiade Nasional atau National Paralympic Committee (NPC) Indonesia di Kantor Wapres, Jl. Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (10/04).
Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat, pertemuan tersebut membahas sejumlah isu strategis tentang pengembangan olahraga bagi penyandang disabilitas di tanah air. Salah satunya, terkait kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah World Abilitysport Games 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada 11 sampai 21 September mendatang.
Selain itu, tutur Taufik, NPC Indonesia juga melaporkan kelanjutan rencana pembangunan Paralympic Training Center (PTC) di Karanganyar sebagai pusat pelatihan nasional bagi atlet disabilitas.
“Yang kedua, mereka mohon arahan juga (mengenai) venue (lokasi) di Karanganyar, karena ada beberapa memang yang belum terealisasi dan terselesaikan juga,” terangnya.
Agenda lainnya, sambung Taufik, mencakup rencana penyelenggaraan Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) yang direncanakan akan berlangsung secara bersamaan dengan Pekan Olahraga Nasional (PON) pada 2028.
“Yang ketiga mengenai PEPARNAS (yang) berbarengan dengan PON 2028 nanti. Karena pas dibidding (penawaran untuk menjadi tuan rumah) di awal, itu kan NTT dan NTB untuk PEPARNAS mereka tidak bersedia,” imbuhnya.
Terkait berbagai isu tersebut, Taufik mengungkapkan bahwa Gibran akan melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto guna mendapatkan arahan tindak lanjut dan dukungan sesuai dengan kebutuhan.
“Bahwa langsung dilaporkan ke Pak Wapres, dan Pak Wapres akan juga melaporkan ke Bapak Presiden untuk tindak lanjut,” ujar Taufik.
Di kesempatan yang sama, Ketua Umum NPC Indonesia Senny Marbun menyampaikan Gibran menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam mendukung persiapan dan pelaksanaan World Abilitysport Games 2025. Ia menegaskan bahwa sinergi lintas sektor dan lintas wilayah sebagai faktor krusial agar seluruh aspek penyelenggaraan, mulai dari infrastruktur hingga pelayanan kepada atlet dan delegasi, dapat berjalan optimal. (Ykb/M-3)