
VOICE Institute Indonesia, institusi pelatihan terdepan dalam industri suara, secara resmi meluncurkan komunitas Voice People Jakarta sekaligus membuka rangkaian acara Wonder Voice of Indonesia 2025. Acara ini berlangsung selama dua hari pada 17 dan 18 Mei 2025 di dua lokasi berbeda, yaitu Hotel Aryaduta Menteng Jakarta dan Resonata Studio Creative.
Pada hari pertama, acara dihadiri 120 peserta dari Jakarta dan sekitarnya. Kegiatan ini diresmikan langsung oleh Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap pengembangan potensi suara sebagai bagian penting dari subsektor ekonomi kreatif.
Menariknya, penampilan khas budaya Betawi berupa palang pintu dan iringan tanjidor turut memeriahkan acara Launching Voice People Jakarta dan Road to Wonder Voice of Indonesia 2025 dan memperkuat semangat lokal yang mengiringi misi nasional dari Voice Institute Indonesia.
Dalam sambutannya, Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya menyampaikan apresiasi dan dukungannya sekaligus mengajak seluruh pihak, pemerintah daerah, media, akademisi, industri, dan komunitas untuk bersinergi menjangkau talenta-talenta yang selama ini tersembunyi.
“Hari ini, kita resmikan Komunitas Voice People Jakarta, sebuah rumah baru bagi talenta seni suara Indonesia dan meluncurkan program Wonder Voice of Indonesia yang diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia, khususnya melalui voice over. Dalam beberapa tahun terakhir ini kita telah menyaksikan bagaimana suara menjadi tulang punggung dari banyak industri ekonomi kreatif seperti film, podcast, audiobook, animasi, games, iklan, dan teknologi digital lainnya. Namun, kita sering tidak menyadari bahwa dibalik semua itu ada peran voice over talent, para narator dan para pengisi suara yang berperan luar biasa. Sering tidak terlihat tapi sangat terdengar,” papar Teuku Riefky.
Dalam sambutannya, Bimo Kusumo atau yang dikenal dengan nama Bimoky, Founder Voice Institute Indonesia turut menyampaikan bahwa Voice People Jakarta akan menjadi pusat pengembangan dan kolaborasi bagi voice enthusiast di ibu kota.
Ia juga menekankan bahwa peluncuran ini menjadi langkah awal menuju Wonder Voice of Indonesia 2025 sebagai langkah memperkuat ekosistem industri suara serta mendorong terciptanya lapangan kerja baru di sektor ekonomi kreatif.
“Voiceover sekarang sudah bisa men-support segala sesuatu di era digital ini, seperti promosi kebudayaan, promosi wisata, promosi segala sesuatu yang ada di kota atau provinsi, apalagi kalau di luar negeri, public space itu semuanya sudah menggunakan voiceover, museum-museum juga, secara scientific, minat membaca orang, kan, sekarang sudah menurun, nah, ini kesempatan suara-suara indah Jakarta untuk bisa ikut berperan," ujar Bimo Kusumo.
Acara ini juga menampilkan workshop dengan materi Personal Branding dari Chief Creative Officer Voice Institute Indonesia Dhanu Riza yang memberikan para peserta pemahaman fundamental tentang personal branding dan cara memasarkan diri sebagai voiceover talent.
Sesi ini sangat cocok bagi mereka yang baru memulai perjalanan di industri voiceover, namun juga relate dengan profesi lainnya.
Lalu dilanjutkan dengan materi Basic Voice Over dari Bimo Kusumo dan Founder dan Co-Founder Voice Institute Indonesia Binta Nadhila.
Tidak hanya pemaparan teori, namun para peserta juga mendapat kesempatan untuk praktik tentang basic voiceover.
Kemudian, pada hari kedua ada Praktik Simulasi Recording di Studio. Di sini, para peserta mendapatkan kesempatan untuk mempraktikkan langsung ilmu yang telah mereka pelajari di bawah bimbingan mentor-mentor berpengalaman.
Peserta akan melakukan simulasi rekaman untuk merasakan bagaimana situasi sesungguhnya ketika melakukan recording komersial secara profesional.
Sesi praktik ini menghadirkan dua mentor utama, yaitu Bimo Kusumo (Founder Voice Institute Indonesia) dan Binta Nadhila (Co-Founder Voice Institute Indonesia).
Sebagai informasi, peresmian komunitas Voice People Jakarta menjadi kelanjutan dari rangkaian peluncuran komunitas di berbagai wilayah seperti Bali, Makassar, Aceh, Jawa Timur, Yogyakarta, dan Jawa Barat yang sebelumnya sudah diluncurkan Voice Institute Indonesia.
Sama seperti komunitas di wilayah lainnya, Voice People Jakarta hadir sebagai wadah untuk belajar, berjejaring, dan tumbuh bersama dalam industri voiceover, dubbing, MC, hingga podcasting.
Melalui acara ini, Voice Institute Indonesia kembali menegaskan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif berbasis suara, serta menciptakan standar kualitas dan kompetensi yang merata di seluruh Indonesia. (Z-1)