
KEMENTERIAN Pariwisata (Kemenpar) mengampanyekan penerapan konsep pariwisata regeneratif (regenerative tourism) yang mencakup pengelolaan aktivitas pariwisata dengan cara meminimalkan dampak negatif pada lingkungan dan masyarakat lokal serta berkontribusi pada pemulihan dan peningkatan kualitas keduanya.
Dalam acara peluncuran Kampung Main di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis (26/6), Asisten Deputi Strategi dan Komunikasi Pemasaran Pariwisata Kemenpar Firnandi Gufron mengatakan Kampung Main selama liburan sekolah bisa jadi ajang untuk memperkenalkan aktivitas pariwisata regeneratif kepada anak-anak.
"Ini saatnya kita mengedukasi. Jadi, long term goals-nya adalah kita ingin anak-anak sekolah ini aware pada campaign regenerative tourism," kata Firnandi.
Ia menjelaskan penerapan konsep pariwisata regeneratif mencakup pelibatan masyarakat dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan serta mengelola dan menangani sampah.
Kemenpar mengedepankan pengelolaan dan penanganan sampah dalam pelaksanaan Program Kampung Main Co-Branding Wonderful Indonesia bekerja sama dengan pengelola pusat rekreasi TMII.
"Kami berharap kita datang ke sini, saya datang bawa tadi, bawa satu cup kopi, dan saya berharap itu tidak menyusahkan atau tidak membuat Taman Mini menjadi tempat sampah," kata Firnandi.
"Di sini Taman Mini sudah menyiapkan tempat sampah yang diatur, ini yang untuk recycle (daur ulang), ini yang untuk non-recycle," katanya.
Direktur Operasional TMII Arie Prasetyo mengatakan kolaborasi dengan Kemenpar memungkinkan anak-anak terlibat dalam upaya menjaga lingkungan serta menjalankan kegiatan pariwisata secara berkelanjutan.
"Taman Mini banyak sekali tempat sampah yang mungkin sudah kita coba pilah menjadi tiga gitu ya, terus kita juga banyak program untuk misalnya tadi membuang sampah," kata Arie.
"Jadi, kita coba kemas program-program tersebut menjadi sesuatu yang lebih menarik buat anak-anak," tambahnya.
Arie berharap Kampung Main bisa menjadi tempat anak-anak mengenal TMII sebagai tempat wisata aman dan berkelanjutan. Di Kampung Main Co-Branding Wonderful Indonesia yang berada di depan gedung Art Gallery di kompleks TMII itu, pengunjung dapat mengikuti berbagai kegiatan. Sebanyak 18 mitra Co-branding Wonderful Indonesia berpartisipasi dalam pelaksanaan program tersebut. (Ant/H-2)