Usulkan Dua Lokasi Sekolah Rakyat, Dinsos Cianjur Tunggu Survei Pemerintah Pusat

1 week ago 12
Usulkan Dua Lokasi Sekolah Rakyat, Dinsos Cianjur Tunggu Survei Pemerintah Pusat Kantor Dinsos Kabupaten Cianjur.(Dok. MI)

DINAS Sosial (Dinsos) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sedang menunggu dilakukannya survei lokasi pembangunan Sekolah Rakyat. Ada dua lokasi yang diajukan pemerintah daerah setempat ke Kementerian Sosial.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinsos Kabupaten Cianjur, Iwan Karyadi, menuturkan dua tempat yang akan dijadikan lokasi pembangunan Sekolah Rakyat berada di wilayah Cianjur selatan. Lokasinya berada di Desa Cidadap Kecamatan Campaka dan Desa Sukajadi Kecamatan Cibinong.

"Sudah kami usulkan dua lokasi ini ke Kementerian Sosial," kata Iwan kepada Media Indonesia, Rabu (9/4).

Iwan menuturkan di kedua lokasi tersebut terdapat lahan yang cukup luas. Sehingga, lokasinya cukup layak dibangun Sekolah Rakyat yang merupakan program Presiden Prabowo Subianto.

"Ada lahan seluas lebih kurang 5-10 hektare di masing-masing lokasi. Cukup layak kalau dibangun Sekolah Rakyat," terangnya.

Namun, lanjut Iwan, disetujui usulan tersebut tergantung nanti hasil survei yang akan dilakukan pemerintah pusat. Saat ini Dinsos masih menunggu jadwal kedatangan tim survei. "Mudah-mudahan bisa di-acc," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur, Rian Purwa Wiwitan, mendukung hadirnya Sekolah Rakyat. Keberadaannya nanti diharapkan bisa mengakselerasi pengentasan kemiskinan serta memperluas kesempatan pendidikan bagi anak dari keluarga tidak mampu.

"Tentu, kami di DPRD mendukung penuh program Sekolah Rakyat ini karena akan bermanfaat bagi pendidikan masyarakat," kata Rian.

Rian meyakini program Sekolah Rakyat akan diminati calon anak didik. Apalagi, konsep pendidikannya bersifat boarding school.

"Jadi, aktivitas anak didik akan terpantau dengan baik. Nanti akan disiapkan asrama bagi anak didik karena konsepnya boarding school," ucap dia.

Dalam waktu dekat, Komisi D akan menggelar rapat koordinasi dengan perangkat daerah terkait. Terutama membahas teknis penyelenggaraan Sekolah Rakyat.

"Kita akan undang Disdikpora (Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga) maupun dinas teknis lainnya membahas lebih lanjut program ini," pungkasnya. (H-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |