
KORBAN tewas akibat ledakan dahsyat yang mengguncang Pelabuhan Shahid Rajaee di selatan Iran pada Sabtu (26/4) menjadi 25 orang. Televisi Negara Iran melaporkan bahwa setidaknya 1.139 orang lainnya terluka akibat ledakan tersebut.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 12 siang waktu setempat di Pelabuhan Shahid Rajaee, khususnya di area dermaga kontainer, menurut media lokal. Laporan awal menunjukkan adanya bahan mudah terbakar berada di dekat lokasi ledakan.
Mengutip saksi mata, laporan setempat menyebutkan bahwa kebakaran kecil dengan cepat menyebar dan memicu ledakan akibat suhu udara dengan panas 40 derajat Celsius dan menjalar ke timbunan bahan-bahan yang mudah terbakar.
Pelabuhan yang memiliki peran strategis itu terletak di provinsi Hormozgan di selatan, sekitar 15 kilometer (9,3 mil) sebelah barat daya dari Pelabuhan Bandar Abbas di pesisir utara Selat Hormuz.
Tragedi itu juga melukai setidaknya 1.139 orang, yang ledakan diduga berasal dari bahan kimia dari tank gas. Bandar Abbas merupakan daerah pelabuhan penting di Iran yang berbatasan dengan Qatar dan Uni Emirat Arab (UAE) yang terletak di provinsi Hormozgan di selatan, sekitar 15 kilometer barat daya dari Pelabuhan Bandar Abbas di pesisir utara Selat Hormuz.
Menurut saksi mata, laporan setempat menyebutkan bahwa kebakaran kecil dengan cepat menyebar dan memicu ledakan akibat suhu udara dengan panas 40 derajat Celcius dan menjalar ke timbunan bahan-bahan yang mudah terbakar. (Ant/P-3)