Tunas Al-Quds Nurul Fikri Lembang Kumpulkan Donasi Setengah Miliar Lebih Untuk Palestina

2 weeks ago 15
Tunas Al-Quds Nurul Fikri Lembang Kumpulkan Donasi Setengah Miliar Lebih Untuk Palestina Aksi solidaritas di Tunas Al-Quds 9 di Nurul Fikri Boarding School Lembang(MI/DEPI GUNAWAN)

AKSI solidaritas untuk Palestina meramaikan kegiatan Tunas Al-Quds 9 di Nurul Fikri Boarding School Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Pada acara tersebut, peserta dan masyarakat berkesempatan untuk berdonasi bagi rakyat Palestina.

Terhimpun dana dari Rp579 juta ditambah 371 dolar AS serta berbagai sumbangan perhiasan senilai puluhan juta rupiah. Pada kesempatan itu, sempat ditayangkan pula penderitaan kejahatan perang oleh Israel yang sebagian besar korbannya adalah anak-anak dan kaum perempuan.

Kepala Sekolah SMP Nurul Fikri Boarding School Lembang, Zaenal Muttaqin mengatakan, rakyat Palestina membutuhkan bantuan untuk mewujudkan kemerdekaannya. Untuk itu dibutuhkan wujud nyata dan kontribusi masyarakat Indonesia, sehingga Tunas Al-Quds 9 mengadakan Konser Amal Palestina.

"Tunas Al-Quds 9 dan Konser Amal Palestina menjadi bagian dari cita-cita bersama untuk membantu rakyat Palestina mendapatkan kemerdekaan tanpa ada lagi pertumpahan darah," katanya, Minggu (23/2).

Ia mengatakan, kemerdekaan suatu negara adalah milik seluruh umat manusia maka semua wajib memperjuangkan dengan berbagai cara. Adapun kontribusi yang dilakukan di Nurul Fikri yaitu dengan penggalangan dana serta mendoakan yang terbaik untuk rakyat Palestina.

"Mudah-mudahan kegiatan ini menginspirasi bagi semua khusunya untuk generasi muda sebagai penerus di masa yang akan datang," jelasnya.

Kegiatan Tunas Al-Quds merupakan agenda tahunan yang diikuti peserta yang mencapai 1.700 orang dari berbagai daerah di Indonesia.

Sementara itu, aktivis kemanusiaan sekaligus Pembina Nusantara Palestina Center, Abdillah Onim mengatakan, bahwa rakyat di Gaza Palestina masih diliputi ketakutan meski saat ini tengah diberlakukan gencatan senjata.

"Genjatan senjata, tetapi jangan terlalu percaya karena itu merupakan bagian dari taktik zionis Israel dan Amerika sebab tank-tank belum keluar dari Gaza, bahkan pembunuhan masih terjadi terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza," ucap Abdillah Onim.

Onim yang pernah menjadi saksi hidup kekejaman Zionis Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza mengungkapkan, masyarakat di sana sudah bisa beraktivitas biasa meskipun sebagian besar bangunan dan rumah rakyat Gaza telah hancur.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |