16 hours ago
7
Salah satu dapur MBG di Palembang, Sumatra Selatan.(Antara)
KEPALA Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana mengatakan sebanyak 1.019 mitra dapur atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sudah beralih pada penggunaan virtual account (VA) dan menggunakan sistem bayar di muka dalam menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Sebanyak 1.019 dari 1.072 sudah menggunakan VA. Jadi sisa 53 yang belum menggunakan VA dan minggu ini semua harus sudah migrasi. Semua yang sudah VA dipastikan sudah menggunakan uang muka," kata Dadan saat dikonfirmasi, Minggu (26/4).
Dengan begitu masih ada 53 mitra dapur yang masih diupayakan untuk berpindah dari sistem reimburse menjadi sistem bayar di muka. Sehingga biaya MBG tidak lagi menggunakan uang pribadi mitra melainkan sudah dari pemerintah.
"Penggunaan virtual account (VA) diverifikasi oleh Kepala SPPG dan PIC mitra. SPPG jalan jika uang muka sudah masuk VA," tegasnya.
Pergantian sistem tersebut juga meminimalisasi terjadinya kesalahpahaman pembayaran. Diberitakan sebelumnya, Dadan mengaku telah mengevaluasi dan melakukan pengecekan mengenai penyaluran dana yang telah dilakukan kepada mitra MBG.
Dadan mengeklaim BGN telah melakukan kewajiban pembayaran kepada SPPG Pancoran sesuai dengan aturan, yakni melalui transfer ke rekening Virtual Account Yayasan MBN (Media Berkat Nusantara). Pihak mitra MBN menjelaskan bahwa tidak ada permasalahan dengan Badan Gizi Nasional karena hal tersebut murni kesalahpahaman antara yayasan dengan mitranya. (Iam/I-1)
