
Sholat Tasbih, sebuah amalan sunnah yang memiliki keutamaan luar biasa, menjadi oase spiritual bagi umat Muslim yang mendambakan kedekatan dengan Sang Pencipta. Keistimewaan sholat ini terletak pada bacaan tasbih yang diperbanyak, mengagungkan Allah SWT di setiap gerakan dan bacaan. Melaksanakan Sholat Tasbih bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga perjalanan batin yang membawa ketenangan, penghapusan dosa, dan peningkatan derajat di sisi Allah SWT. Panduan ini akan mengantarkan Anda memahami tata cara Sholat Tasbih secara lengkap, agar Anda dapat mengamalkannya dengan khusyuk dan meraih keberkahannya.
Keutamaan Sholat Tasbih
Sholat Tasbih memiliki kedudukan istimewa dalam khazanah amalan sunnah. Rasulullah SAW sendiri menganjurkan umatnya untuk melaksanakan sholat ini, sebagaimana diriwayatkan dalam beberapa hadits. Keutamaan Sholat Tasbih sangatlah besar, di antaranya:
Penghapusan Dosa: Sholat Tasbih diyakini dapat menghapus dosa-dosa, baik yang disengaja maupun tidak, yang kecil maupun yang besar. Ini merupakan kesempatan emas bagi setiap Muslim untuk membersihkan diri dari noda-noda dosa yang mungkin telah dilakukan.
Peningkatan Derajat: Dengan memperbanyak tasbih, kita senantiasa mengingat dan mengagungkan Allah SWT. Hal ini akan meningkatkan derajat kita di sisi-Nya, mendekatkan diri kepada-Nya, dan mendapatkan ridha-Nya.
Ketenangan Hati: Sholat Tasbih, dengan bacaan tasbih yang berulang-ulang, dapat menenangkan hati dan pikiran. Di tengah kesibukan dunia yang seringkali membuat kita stres dan gelisah, Sholat Tasbih menjadi penawar yang menyejukkan jiwa.
Kemudahan Urusan: Barangsiapa yang rutin melaksanakan Sholat Tasbih, Allah SWT akan memudahkan segala urusannya, baik urusan dunia maupun akhirat. Sholat ini menjadi wasilah untuk memohon pertolongan dan keberkahan dari Allah SWT.
Dicintai Allah dan Rasul-Nya: Orang yang gemar melaksanakan Sholat Tasbih akan dicintai oleh Allah SWT dan Rasul-Nya. Kecintaan Allah SWT merupakan puncak kebahagiaan yang tak ternilai harganya.
Waktu Pelaksanaan Sholat Tasbih
Sholat Tasbih dapat dilaksanakan kapan saja, baik siang maupun malam, kecuali pada waktu-waktu yang dilarang untuk sholat, seperti saat matahari terbit, saat matahari tepat berada di atas kepala (saat zawal), dan saat matahari terbenam. Namun, waktu yang paling utama untuk melaksanakan Sholat Tasbih adalah pada malam hari, terutama pada sepertiga malam terakhir, karena pada waktu tersebut Allah SWT turun ke langit dunia untuk mengabulkan doa-doa hamba-Nya.
Selain itu, Sholat Tasbih juga sangat dianjurkan untuk dilaksanakan pada malam-malam ganjil di bulan Ramadhan, terutama pada malam Lailatul Qadar. Pada malam yang penuh berkah ini, pahala amalan dilipatgandakan, sehingga Sholat Tasbih menjadi amalan yang sangat istimewa untuk dikerjakan.
Tata Cara Sholat Tasbih
Sholat Tasbih terdiri dari empat rakaat. Anda dapat melaksanakannya dengan dua cara:
Empat Rakaat Sekali Salam: Pada cara ini, Anda melaksanakan empat rakaat sekaligus dengan satu salam di akhir sholat.
Dua Rakaat Dua Salam: Pada cara ini, Anda melaksanakan dua rakaat kemudian salam, lalu melanjutkan dengan dua rakaat berikutnya dan salam.
Berikut adalah tata cara Sholat Tasbih secara rinci:
1. Niat:
Niat Sholat Tasbih diucapkan di dalam hati sebelum takbiratul ihram. Berikut adalah lafadz niat Sholat Tasbih:
Ushalli sunnatat tasbihi arba'a raka'atin lillahi ta'ala.
Artinya: Aku niat sholat sunnah Tasbih empat rakaat karena Allah Ta'ala.
Jika Anda melaksanakan Sholat Tasbih dua rakaat dua salam, maka lafadz niatnya adalah:
Ushalli sunnatat tasbihi rak'ataini lillahi ta'ala.
Artinya: Aku niat sholat sunnah Tasbih dua rakaat karena Allah Ta'ala.
2. Takbiratul Ihram:
Setelah niat, angkat kedua tangan sejajar dengan telinga atau bahu, lalu ucapkan:
Allahu Akbar.
Artinya: Allah Maha Besar.
3. Membaca Doa Iftitah:
Setelah takbiratul ihram, letakkan kedua tangan di dada, lalu baca doa iftitah. Berikut adalah salah satu contoh doa iftitah:
Allahu akbar kabira walhamdulillahi kathira wasubhanallahi bukratan wa asila. Inni wajjahtu wajhiya lilladzi fataras samawati wal ardha hanifan musliman wama ana minal musyrikin. Inna solati wanusuki wamahyaya wamamati lillahi rabbil alamin. La syarika lahu wabidzalika umirtu wa ana minal muslimin.
4. Membaca Surat Al-Fatihah:
Setelah membaca doa iftitah, bacalah surat Al-Fatihah.
5. Membaca Surat Pendek:
Setelah membaca surat Al-Fatihah, bacalah salah satu surat pendek dalam Al-Qur'an. Anda dapat memilih surat apa saja yang Anda hafal.
6. Membaca Tasbih 15 Kali:
Setelah membaca surat pendek, bacalah tasbih sebanyak 15 kali. Berikut adalah lafadz tasbih:
Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar.
Artinya: Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar.
7. Ruku':
Setelah membaca tasbih 15 kali, lakukan ruku'. Saat ruku', bacalah doa ruku' seperti biasa, kemudian bacalah tasbih sebanyak 10 kali.
8. I'tidal:
Setelah ruku', bangkitlah dari ruku' dan lakukan i'tidal. Saat i'tidal, bacalah doa i'tidal seperti biasa, kemudian bacalah tasbih sebanyak 10 kali.
9. Sujud:
Setelah i'tidal, lakukan sujud. Saat sujud, bacalah doa sujud seperti biasa, kemudian bacalah tasbih sebanyak 10 kali.
10. Duduk di Antara Dua Sujud:
Setelah sujud, bangkitlah dari sujud dan duduk di antara dua sujud. Saat duduk di antara dua sujud, bacalah doa duduk di antara dua sujud seperti biasa, kemudian bacalah tasbih sebanyak 10 kali.
11. Sujud Kedua:
Setelah duduk di antara dua sujud, lakukan sujud kedua. Saat sujud, bacalah doa sujud seperti biasa, kemudian bacalah tasbih sebanyak 10 kali.
12. Bangkit untuk Rakaat Kedua:
Setelah sujud kedua, bangkitlah untuk melanjutkan ke rakaat kedua. Sebelum membaca Al-Fatihah, bacalah tasbih sebanyak 15 kali.
13. Rakaat Kedua:
Pada rakaat kedua, lakukanlah gerakan dan bacaan yang sama seperti pada rakaat pertama, termasuk membaca tasbih sebanyak 15 kali sebelum membaca Al-Fatihah, 10 kali saat ruku', 10 kali saat i'tidal, 10 kali saat sujud pertama, 10 kali saat duduk di antara dua sujud, dan 10 kali saat sujud kedua.
14. Tasyahud Akhir:
Setelah sujud kedua pada rakaat kedua, duduklah untuk tasyahud akhir. Bacalah bacaan tasyahud akhir seperti biasa.
15. Salam:
Setelah membaca tasyahud akhir, berikan salam ke kanan dan ke kiri.
Jika Anda melaksanakan Sholat Tasbih empat rakaat dengan sekali salam, maka setelah tasyahud akhir pada rakaat kedua, bangkitlah untuk melanjutkan ke rakaat ketiga dan keempat. Pada rakaat ketiga dan keempat, lakukanlah gerakan dan bacaan yang sama seperti pada rakaat pertama dan kedua, termasuk membaca tasbih sebanyak 15 kali sebelum membaca Al-Fatihah, 10 kali saat ruku', 10 kali saat i'tidal, 10 kali saat sujud pertama, 10 kali saat duduk di antara dua sujud, dan 10 kali saat sujud kedua. Setelah tasyahud akhir pada rakaat keempat, berikan salam ke kanan dan ke kiri.
Jumlah Tasbih dalam Sholat Tasbih
Dalam setiap rakaat Sholat Tasbih, Anda membaca tasbih sebanyak 75 kali. Jika Anda melaksanakan Sholat Tasbih empat rakaat, maka total tasbih yang Anda baca adalah 300 kali.
Berikut adalah rincian jumlah tasbih dalam setiap rakaat:
- Sebelum membaca Al-Fatihah: 15 kali
- Saat ruku': 10 kali
- Saat i'tidal: 10 kali
- Saat sujud pertama: 10 kali
- Saat duduk di antara dua sujud: 10 kali
- Saat sujud kedua: 10 kali
Total: 75 kali
Tips Melaksanakan Sholat Tasbih dengan Khusyuk
Agar Sholat Tasbih yang Anda laksanakan dapat memberikan manfaat yang optimal, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda terapkan:
1. Niat yang Ikhlas: Luruskan niat Anda hanya karena Allah SWT. Jangan mengharapkan pujian atau pengakuan dari orang lain.
2. Memahami Makna Tasbih: Resapi makna dari setiap tasbih yang Anda ucapkan. Ingatlah kebesaran dan keagungan Allah SWT.
3. Konsentrasi: Hindari gangguan-gangguan yang dapat memecah konsentrasi Anda. Carilah tempat yang tenang dan nyaman untuk melaksanakan sholat.
4. Membaca dengan Tartil: Bacalah setiap bacaan sholat dengan tartil (perlahan dan jelas). Jangan terburu-buru.
5. Menghayati Gerakan Sholat: Hayati setiap gerakan sholat yang Anda lakukan. Rasakan kehadiran Allah SWT di setiap gerakan.
6. Berdoa: Setelah selesai melaksanakan Sholat Tasbih, berdoalah kepada Allah SWT. Mohonlah ampunan atas dosa-dosa Anda, serta mohonlah kemudahan dalam segala urusan.
Hukum Sholat Tasbih
Para ulama sepakat bahwa Sholat Tasbih hukumnya adalah sunnah. Artinya, jika dikerjakan akan mendapatkan pahala, dan jika tidak dikerjakan tidak berdosa. Namun, mengingat keutamaan Sholat Tasbih yang sangat besar, sangat dianjurkan bagi setiap Muslim untuk melaksanakannya secara rutin.
Sebagian ulama bahkan berpendapat bahwa Sholat Tasbih merupakan salah satu amalan yang dapat menghapus dosa-dosa besar. Oleh karena itu, janganlah kita meremehkan amalan yang satu ini.
Perbedaan Pendapat Ulama tentang Sholat Tasbih
Meskipun para ulama sepakat tentang hukum sunnah Sholat Tasbih, terdapat beberapa perbedaan pendapat di antara mereka mengenai tata cara pelaksanaannya. Perbedaan pendapat ini tidaklah принципиально, dan kita dapat memilih pendapat mana yang kita anggap paling sesuai dengan keyakinan kita.
Salah satu perbedaan pendapat yang paling menonjol adalah mengenai jumlah tasbih yang dibaca dalam setiap rakaat. Sebagian ulama berpendapat bahwa tasbih dibaca sebanyak 75 kali dalam setiap rakaat, sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya. Namun, sebagian ulama lainnya berpendapat bahwa tasbih dibaca sebanyak 100 kali dalam setiap rakaat.
Perbedaan pendapat lainnya adalah mengenai waktu pelaksanaan Sholat Tasbih. Sebagian ulama berpendapat bahwa Sholat Tasbih dapat dilaksanakan kapan saja, baik siang maupun malam. Namun, sebagian ulama lainnya berpendapat bahwa waktu yang paling utama untuk melaksanakan Sholat Tasbih adalah pada malam hari, terutama pada sepertiga malam terakhir.
Kesimpulan
Sholat Tasbih merupakan amalan sunnah yang memiliki keutamaan luar biasa. Dengan melaksanakan Sholat Tasbih, kita dapat menghapus dosa-dosa, meningkatkan derajat di sisi Allah SWT, menenangkan hati, memudahkan urusan, dan mendapatkan kecintaan dari Allah SWT dan Rasul-Nya.
Tata cara Sholat Tasbih cukup mudah untuk dipahami dan diamalkan. Oleh karena itu, janganlah kita ragu untuk melaksanakan Sholat Tasbih secara rutin. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita kemudahan untuk beribadah kepada-Nya.
Wallahu a'lam bishawab.
Semoga panduan ini bermanfaat bagi Anda. Selamat mengamalkan Sholat Tasbih!
Tambahan:
Berikut adalah contoh tabel yang merangkum tata cara Sholat Tasbih:
1 | Sebelum Al-Fatihah | Tasbih | 15 |
1 | Ruku' | Tasbih | 10 |
1 | I'tidal | Tasbih | 10 |
1 | Sujud 1 | Tasbih | 10 |
1 | Duduk di antara 2 sujud | Tasbih | 10 |
1 | Sujud 2 | Tasbih | 10 |
2, 3, 4 | Ulangi seperti rakaat 1 |
Semoga tabel ini dapat membantu Anda dalam memahami tata cara Sholat Tasbih dengan lebih mudah.