8 hours ago
2
Aktivitas jemaah haji di Mekah.(Dok. Antara)
PROSES pemberangkatan jemaah haji Indonesia yang terpisah rombongan saat pemberangkatan ke Mekah telah rampung. Sebanyak 220 jemaah menjadi rombongan terakhir ibadah haji yang diberangkatkan dari Madinah menuju ke Mekah.
"Ini adalah rombongan terakhir dan semoga tidak ada lagi jemaah terpisah dari rombongan saat pemberangkatan ke Mekah,” terang Kepala Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Madinah M Lutfi Makki dalam keterangan resmi, Selasa (20/5).
Kendaraan coaster yang membawa jemaah haji Indonesia ini diberangkatkan dari Madinah sekitar pukul 15.00 waktu Arab Saudi, Senin (19/5). Dari hotel di Madinah, mereka transit sebentar di Bir Ali untuk miqat umrah wajib. "Sehingga, sesampainya di Mekah, setelah beristirahat, mereka bisa menunaikan umrah,” sambung Makki.
Menurutnya, ada 569 jemaah haji Indonesia yang terpisah dari rombongannya saat pemberangkatan dari Madinah ke Mekah. Daker Madinah telah menyiapkan hotel khusus sebagai tempat bagi mereka sebelum diberangkatkan secara bertahap menuju Mekah.
“Kita kumpulkan di hotel khusus agar mendatanya lebih mudah dan memberangkatkannya juga lebih mudah. Fasilitas hotel ini juga sama dengan penginapan jemaah selama di Madinah. Mereka mendapat konsumsi dan jika ada yang sakit, mereka divisitasi oleh KKHI maupun dari Tim PKP2JH. Kita juga dibantu oleh tim Sektor Khusus Daker Madinah dalam melayani jemaah,” paparnya.
Proses pemberangkatan jemaah haji Indonesia dari Madinah ke Mekah akan berlangsung hingga 25 Mei 2025. Makki berharap, tidak ada lagi jemaah yang terpisah dari rombongan dalam proses pergerakan mereka dari Kota Nabawi menuju Makkah Al-Mukarramah. (H-3)
