
PEMERINTAH Kabupaten Sumedang menggelar tabligh akbar, safari Ramadan dan penggalangan dana untuk Palestina, Jumat (7/3). Acara di Masjid Al Kamil, Pusat Pemerintahan Sumedang, itu diisi oleh ulama Palestina yang menetap di Yordania, Syekh Ali Issa Mousa.
Syekh Ali menekankan, Ramadan bukan sekadar bulan menahan lapar dan dahaga tetapi juga waktu yang tepat untuk memperbanyak amal kebaikan. Selain memberikan tausiyah tentang keutamaan Ramadan, dia juga menyampaikan kondisi terkini di Palestina.
"Ramadan adalah bulan penuh rahmat, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu. Maka, perbanyaklah ibadah, sedekah, dan kepedulian terhadap sesama. Mukmin dengan mukmin lainnya ibarat satu bangunan, yang saling menguatkan. Jika satu bagian sakit, bagian lain akan merasakannya," ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan amalan-amalan seperti tadarus Al-Qur'an, salat tarawih, memperbanyak sedekah, serta memanjatkan doa untuk saudara-saudara di Palestina. Syekh Ali turut mengungkapkan kondisi terkini di Gaza yang kian memburuk akibat agresi Israel.
"Hampir 80% infrastruktur di Gaza hancur. Rumah-rumah luluh lantak, rumah sakit kewalahan, dan ribuan anak kehilangan orangtua. Mereka hidup dalam keterbatasan air bersih, makanan, dan obat-obatan," tuturnya.
Di tengah kondisi yang memilukan itu Syekh Ali juga berharap masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Sumedang dapat turut merasakan penderitaan saudara mereka di Palestina. "Mari bersama-sama membantu meringankan beban saudara kita di Gaza. Setiap rupiah yang didonasikan, setiap doa yang dipanjatkan, insyaallah menjadi jalan keberkahan," tambahnya.
Pada kesempatan itu, Sekda Kabupaten Sumedang, Tuti Ruswati, mengajak seluruh masyarakat Sumedang untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. "Semoga bantuan yang kita salurkan dapat meringankan penderitaan saudara kita di Palestina dan menjadi amal jariyah yang terus mengalir pahalanya," tambahnya. (M-1)