Rusia sebut Ukraina Gagal Total Karena Buyarkan Kesepatan dengan Trump

1 week ago 14
Rusia sebut Ukraina Gagal Total Karena Buyarkan Kesepatan dengan Trump Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kiri) dengan Presiden AS Donal Trump.(SKYNEWS)

PEMERINTAH Rusia meledek Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dengan menyebutnya gagal dalam dalam politik dan diplomatik. 

Ledekan ini sebagai respons atas kunjungan Zelensky ke Washington yang berakhir dengan pertengkarannya dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di hadapan media di Gedung Putih pada hari Jumat waktu Washington (Sabtu WIB). 

“Itu adalah kegagalan politik dan diplomatik total bagi Kyiv,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova.

Zelensky cekcok hebat dengan Trump dan Wakil Presiden AS JD Vance. Kunjungan Zelensky itu pun berakhir tiba-tiba tanpa penandatanganan perjanjian penyerahan mineral tanah langka Ukraina kepada Amerika seperti yang direncanakan sebelumnya. 

Selama cekcok sengit di Oval Office, Zelensky menolak permintaan Trump untuk merundingkan perdamaian dengan Moskow. Trump pun menuduh Zelensky tidak tahu berterima kasih, bertaruh dengan Perang Dunia III, dan tidak mau mengakhiri konflik. 

Zakharova mengkritik perilaku yang sangat kasar Zelensky di Washington. ”Tindakannya menegaskan dia adalah ancaman paling berbahaya bagi masyarakat dunia sebagai penghasut perang yang tidak bertanggung jawab,” katanya. 

Dia menekankan bahwa Moskow telah berulang kali menyoroti ketidakcakapan, korupsi, dan ketidakmampuan Zelensky untuk bernegosiasi.

"Semua orang harus menyadari betapa tidak ambigunya ledakan seperti itu dari pemimpin teroris ini," katanya dalam sebuah pernyataan di Telegram, seperti dikutip dari Russia Today, Minggu (2/3/2025).

Dalam kondisi politik yang semakin memburuk saat ini bagi rezim Kyiv, [Zelensky] tidak dapat menunjukkan rasa tanggung jawab dan karena itu terobsesi untuk melanjutkan perang, menolak perdamaian, yang baginya akan seperti kematian,” paparnya. 

Zakharova menggambarkan teguran Trump terhadap Zelensky di Gedung Putih sebagai 'teguran serius' yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam politik dan diplomasi internasional. Dia menegaskan bahwa insiden ini juga menyoroti kelemahan politik dan degradasi moral yang mendalam dari para pemimpin Eropa yang terus mendukung Zelensky, yang dia gambarkan sebagai 'gila' dan tidak terhubung dengan kenyataan.

Pertemuan yang gagal itu telah menimbulkan kekhawatiran tentang dukungan AS di masa depan untuk Ukraina. Kunjungan Zelensky, awalnya untuk memberikan AS akses ke mineral tanah langka milik Ukraina. (H-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |