
KURMA menjadi sajian yang tidak terpisahkan dalam bulan puasa. Bukan saja karena rasa dan gizinya, melainkan juga karena memakan kurma adalah salah satu teladan dari Nabu Muhammad SAW.
Dalam kitab Faidlul Qadir terjemahan Amir Hamzah Fachruddin, Al-Munawi menjelaskan Rasulullah SAW memakan tujuh butir kurma karena beliau menyukai bilangan ganjil. Beliau melakukan hal ini saat berbuka puasa atau ketika berangkat salat Idul Fitri.
Tak hanya enak jika disantap langsung, kurma juga bisa diolah menjadi banyak sajian yang tak kalah nikmatnya. Di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, lapak Surabi Gapura Sadang menjual surabi dengan topping dan fla berbahan kurma.
Pemilik lapak Surabi Gapura Sadang, Dyan Rusdiana, mengatakan sengaja membuat varian surabi kurma itu di bulan Ramadan, sebagai makanan takjil. Selama ini kedainya sudah cukup laris dengan varian surabi fla durian, fla alpukat, hingga surabi oncom
"Surabi irisan topping kurma sama fla kurma tersendiri, alhamdulillah sudah ada beberapa pelanggan yang menyukai untuk di bawa pulang untuk buka puasa, kurma susu kental manis dan saos mayones khas Kang Dyan, 10 ribu aja perporsi di tambah keju jadi 15 ribuan" kata Dyan, Jumat (7/3). Ia mengungkapkan surabi kurma itu juga bisa ditambah topping keju, yang harganya menjadi Rp 15 ribu perporsinya.
Salah satu pembeli Surabi Gapura Sadang mengaku cukup tertarik dengan varian baru itu. “Ada fla durian keju coklat sama yang terbaru kurma makanya saya coba untuk berbuka puasa,"kata Keukeu, salah seorang pelanggan. (M-1)