
MENTERI Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni melakukan panen perdana sorghum di Karawang, Jawa Barat. Menhut Raja Antoni mengatakan sorgum merupakan pohon 'ajaib' yang memiliki banyak manfaat, termasuk untuk mendukung ketahanan pangan.
Panen perdana sorghum ini merupakan binaan PKTHMTB-HKTI, di Wilayah Izin Pemanfaatan Hutan Perhutanan Sosial (IPHPS) Karawang. Dalam acara turut hadir Fadli Zon selaku Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dan juga Menteri Kebudayaan.
Raja Juli menyebut sorghum memiliki banyak manfaat. Sorghum sendiri dapat diolah menjadi beras, tepung, gula hingga pakan ternak.
"Saya pernah ke NTT kabupaten Kupang, panen sorgum juga di NTT, sorgum terkenal jadi jagung rote. Ini memang pohon ajaib dari ujung sampai akarnya bisa bermanfaat," ujar Raja Juli Antoni di Karawang, Sabtu (15/3/).
"Bisa jadi pangan beras, jadi tepung, jadi roti basah atau kue kering bisa menjadi sumber energi bioetanol bisa jadi gula nira, pakan ternak yang luar biasa bagus jauh lebih bagus dari jagung dan berasnya lebih sehat," sambungnya.
Ia menilai perlu adanya klaster pangan dari perhutanan sosial. Menurutnya hal ini diperlukan untuk menekan biaya produksi agar petani mendapat untung yang lebih tinggi, serta mewujudkan ketahanan pangan sesuai dengan tujuan Presiden Prabowo Subianto.
"Mungkin perlu dibuat semacam klaster pangan dari perhutanan sosial ini sehingga nilai perekonomiannya lebih baik. Sorgum baik, tapi kalau ditanam terpisah-pisah ongkosnya mahal dan apa yang didapat petani sedikit. Kalau kita buat klastering yang baik saya percaya ketahanan pangan dan energi yang dijanjikan Pak Prabowo dapat segera terjadi," ujar Menhut.
Senada dengan Raja Juli, Ketua HKTI Fadli Zon mengatakan sorghum memiliki banyak manfaat. Ia menyebut sorgum merupakan tanaman tradisional yang ada sejak dulu.
"Tentang keunggulan sorgum bagi kita ini mungkin tanamaan yang kita kurang perhatikan tapi sebenarnya luat biasa. Tanaman tradisional dan lokal sudah ada sejak dulu," ujar Fadli Zon.
Fadli Zon menilai sorghum bisa menambah penghasilan para petani. Sebab ia menyebut penanaman sorgum dapat dilakukan dengan cara tumpang sari.
"Sorgum bisa ditumpangsarikan dengan cabai jadi mungkin bisa menambah penghasilan petani. Ketahanan pangan adalah kunci kedaulatan bangsa dan Pak Prabowo sudah mulai dengan program prioritas makam bergizi gratis," tuturnya. (Ant/H-3)