Rayakan 15 Tahun Berkarya dengan Hadirkan Pameran Inspiratif

Pendiri studio arsitektur Atelier Riri, Riri Yakub.(Dok Atelier)

DALAM dunia arsitektur yang sering kali penuh tantangan, kisah Atelier Riri menjadi bukti nyata bahwa mimpi besar bisa dimulai dari ruang kecil. Didirikan oleh Novriansyah Yakub pada 2010 silam, setelah 15 tahun perjalanan penuh ketekunan, Atelier Riri merayakan milestone ini melalui pameran bertajuk A Life Less Ordinary, sebuah refleksi inspiratif tentang kehidupan yang tak biasa, bahwa desain bukan hanya membangun ruang yang menghubungkan manusia dengan lingkungan secara berkelanjutan.

Awalnya, Atelier Riri fokus pada proyek hunian, studio arsitektur ini kini telah merambah ke bangunan komersial, hospitality, office, hingga konsep hunian prefab yang inovatif, lebih terencana, hemat, dan produktif. Pendekatan Riri selalu menekankan koneksi antara manusia, ruang, dan keberlanjutan, membuat setiap karya tidak hanya fungsional, tapi juga bermakna.

“Pameran A Life Less Ordinary ini merefleksikan perjalanan hidup dari studio dalam menghasilkan karya yang tak biasalewat kesadaran, rasa ingin tahu, dan niat yang kuat selama satu setengah dekade terakhir," ujar Novriansyah Yakub, Rabu (15/10).

Pameran A Life Less Ordinary menampilkan 15 bagian kurasi yang mewakili tonggak penting dalam sejarah Atelier Riri. Pengunjung diajak menyelami proses kreatif melalui gambar, maket, instalasi multisensori, dengann panduan audio yang memperkaya informasi dan pengalaman.

Hal yang membuat pameran ini unik adalah lokasinya yang ada di Kiri House 2.2, rumah pribadi kedua Riri, sapaan Yakub, di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, yang masih dalam tahap pembangunan.

Tak berhenti pada refleksi masa lalu, pameran ini juga memperkenalkan ARFOU, inisiatif baru Atelier Riri yang menggabungkan desain kreatif dengan kontribusi sosial. Melalui ARFOU, studio ini berkomitmen mengeksplorasi arsitektur bisa memberikan dampak nyata pada masyarakat dan lingkungan.

Pameran dibuka untuk umum dari 10 Oktober hingga 22 November 2025, dengan kunjungan berdasarkan reservasi melalui loket.com. Kisah Atelier Riri mengingatkan kita bahwa tak ada mimpi yang terlalu kecil jika diiringi ketekunan. Atelier Riri mengundangsemua orang untuk bergabung dalam perayaan ini.

"Perjalanan ini bukan sekadar tentang membangun ruang, melainkan tentang memahami kehidupan di dalamnya. A Life Less Ordinary adalahcara kami merayakan proses itu perjalanan yang penuh pembelajaran, keberanian, dan rasa syukur,” pungkas Riri. (E-4)