Puluhan WNI yang Tertahan di Timur Tengah Berhasil Dipulangkan

5 hours ago 2
Puluhan WNI yang Tertahan di Timur Tengah Berhasil Dipulangkan Judha Nugraha.(DOK KEMENLU RI)

KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan bahwa puluhan Warga Negara Indonesia (WNI) yang sempat tertahan di wilayah konflik Timur Tengah, seperti Israel, Yordania dan Iran telah berhasil dipulangkan dengan selamat. 

Proses pemulangan ini difasilitasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Amman, Yordania.

Direktur Pelindungan WNI (PWNI) Kemlu RI, Judha Nugraha mengungkapkan bahwa sebanyak 42 WNI yang tengah menjalani perjalanan ziarah di Yerusalem Israel telah kembali ke tanah air. 

Para WNI tersebut dievakuasi melalui jalur darat ke Yordania sebelum diterbangkan kembali ke Indonesia.

“Kemudian kami juga mencatat ada delapan jamaah haji, warga negara Indonesia yang berasal dari Inggris, yang juga tertahan di Amman, dan mereka juga sudah kembali ke Inggris,” kata Judha dalam konferensi pers daring yang digelar pada Rabu (18/6).

Sementara itu, dua WNI yang tengah melakukan perjalanan ziarah di Iran berhasil keluar dari negara tersebut dengan menempuh jalur darat menuju Pakistan sebelum diterbangkan ke Indonesia.

Judha menjelaskan bahwa pihak KBRI Teheran terus memantau situasi di Iran dan telah melakukan pertemuan secara daring dengan para WNI yang masih berada di negara tersebut. 

Dalam pertemuan itu, mereka juga menerima arahan mengenai langkah-langkah kontingensi yang telah disiapkan oleh pemerintah Indonesia.

“Dapat kami sampaikan bahwa memang statusnya siaga dua, namun kami selalu mengimbau agar para WNI selalu waspada dan selalu memonitor situasi yang ada dan jika terjadi eskalasi, kita dapat tingkatkan menjadi siaga satu dan kemudian akan melaksanakan proses evakuasi,” sebutnya.

Kemlu RI juga kembali mengingatkan seluruh WNI yang masih berada di wilayah konflik seperti Iran dan Israel untuk terus meningkatkan kewaspadaan serta mengikuti perkembangan situasi dari sumber resmi pemerintah maupun informasi dari KBRI setempat.

“Bagi warga negara Indonesia yang memiliki rencana perjalanan ke Iran, Israel, Suriah, Libanon, Yaman, kami menyarankan agar dapat menunda perjalanannya, karena di negara-negara tersebut Perwakilan RI telah menetapkan status siaga,” tambah Judha.

Dia juga menambahkan agar WNI di kawasan tersebut menghindari aktivitas di luar rumah kecuali untuk hal-hal esensial dan segera menghubungi hotline KBRI Amman atau KBRI Teheran jika menghadapi keadaan darurat.

Selain itu, Judha juga mengingatkan agar para WNI yang memiliki jadwal penerbangan melalui wilayah Timur Tengah untuk selalu memeriksa pembaruan jadwal penerbangan dari maskapai terkait, mengingat potensi gangguan akibat buka-tutup wilayah udara di kawasan tersebut. (I-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |