
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengunjungi salah satu pos pengungsian warga terdampak banjir di GOR Otista, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur.
Pramono menghibur dan membagikan bingkisan kepada anak-anak yang terpaksa meninggalkan rumahnya untuk mengungsi. Pramono juga sempat berbincang dengan warga yang mengungsi.
Salah satu warga mengeluhkan kepada Pramono atas kehilangan barang-barang akibat banjir yang melanda sejak beberapa hari lalu. Ia mengaku anak-anaknya tak bisa bersekolah karena perlengkapan sekolah hanyut.
"Walaupun barang hanyut, ya kami ikhlas aja, Pak. Pasti ada solusinya. Kami semua sama ya. Tas, baju, sepatu hanyut. Otomatis besok anak-anak enggak sekolah," tutur salah satu warga tersebut kepada Pramono, Rabu (5/3).
Warga Bidara Cina itupun meminta Pramono untuk memberikan bantuan perlengkapan sekolah agar anak-anak korban banjir bisa kembali mengenyam pendidikan seperti sedia kala.
Merespons hal tersebut, Pramono mengaku telah memerintahkan Pemerintah Kota Jakarta Timur dan Dinas Pendidikan untuk menyuplai segala kebutuhan warga terdampak banjir.
"Saya bilang ke Bu Wali, Bu Kadis agar nanti diberi bantuan, Bu," jawab Pramono.
Seusai kunjungan, Pramono menyebut dirinya ingin memastikan segala kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak banjir bisa terpenuhi.
"Dari laporan secara langsung dari warga, mereka semua mendapatkan pelayanan yang terbaik, tidak ada kekurangan apapun. Makanan cukup, mereka juga bisa berbuka puasa, sahur cukup, dan bahkan menurut mereka lebih," jelasnya.
Sementara itu, Plt Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainnah menuturkan pihaknya tengah mendata anak-anak yang menjadi korban banjir untuk memberikan bantuan sesuai kebutuhannya.
"Kita sudah data dengan Kasudin Pendidikan, sekolah mana saja yang anak-anaknya menjadi korban banjir. Kita pastikan mereka bisa bersekolah. Kita juga koordinasikan bantuan dengan Baznas juga," urai Iin. (Far/M-3)