5 hours ago
6
Anggota Polresta Cirebon menyita minuman keras dari salah satu penjual.(MI/NURUL HIDAYAH)
POLRESTA Cirebon menyita ratusan botol minuman keras (miras) berbagai merek saat menggelar operasi pekat, Sabtu (5/7) malam.
Operasi digelar ke sejumlah titik di Kecamatan Arjawinangun dan Kecamatan Susukan. “Dari razia tersebut kami berhasil menyita 101 botol miras pabrikan berbagai merek. Unuk penjualnya juga diproses tipiring,” tutur Kapolresta Cirebon, Komisaris Besar Sumarni, Minggu (6/7).
Dia menambahkan pihaknya mengintensifkan razia hingga tingkat polsek untuk mencegah peredaran miras ilegal. “Namun kami tidak bisa bekerja sendiri. Kami membutuhkan peran aktif masyarakat untuk segera melaporkan berbagai tindak kejahatan di wilayah hukum Polresta Cirebon."
Sumarni juga memastikan bahwa setiap laporan atau aduan yang diterima akan langsung ditindaklanjuti dan petugas berada di lokasi dalam waktu singkat. Peran seluruh elemen masyarakat sangat besar untuk mencegah terjadinya aksi kriminalitas. Selain itu, partisipasi masyarakat juga dibutuhkan untuk menjaga keamanan lingkungan dan sangat berarti bagi kepolisian.
Polres Indramayu
Sementara itu di malam yang sama, jajaran Polres Indramayu juga menggelar patroli skala besar di wilayah hukum mereka. Patroli skala besar dilakukan dalam rangka mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas seperti aksi geng motor, tawuran, hingga kejahatan jalanan atau C3 atau curat curas, dan curanmor.
Patroli yang dimulai pukul 22.00 WIB hingga dini hari ini dipimpin langsung oleh Kapolres Indramayu Ajun Komisaris Besar Ari Setyawan Wibowo. Tim juga beranggotakan anggota Kodim 0616 Indramayu dan personel gabungan fungsi dari jajaran Polres Indramayu.
Kegiatan ini menyasar sejumlah titik rawan keramaian dan lokasi berkumpulnya remaja pada malam akhir pekan. Dalam patroli itu petugas tampak menyisir lokasi–lokasi yang dianggap rawan, melakukan pemeriksaan kendaraan bermotor, dan berdialog langsung dengan masyarakat guna menyampaikan imbauan kamtibmas.
“Langkah ini bagian dari upaya preventif kami dalam menjaga situasi tetap kondusif khususnya di malam akhir pekan yang kerap meningkatnya aktivitas masyarakat,” tutur Ari.
Ari juga menekankan pentingnya peran orangtua dan keluarga dalam mengawasi aktivitas anak-anaknya. “Kami mohon bantuannya, agar anak-anak, saudara, atau tetangga tidak keluar malam bila tidak ada kepentingan mendesak. Pencegahan ini penting agar mereka tidak menjadi korban maupun pelaku dari aksi geng motor atau tawuran."
