4 hours ago
1
Polres Garut menangkap anggota geng motor yang telah menganiaya 4 pemuda.(MI/KRISTIADI)
TIM Sancang Polres Garut bersama Polsek Leles berhasil menangkap belasan anggota geng motor Moonraker melakukan aksi penganiayaan terhadap 4 pemuda. Aksi itu terjadi di Simpang Empat Nangkaleah, Kampung Nangkaleah, Desa Leles, Garut.
Akibat pengeroyokan itu, beberapa pemuda mengalami luka. Setelah mendapat laporan, Tim Sancang bergerak dan menangkap pelaku.
Aksi geng motor itu terekam dalam video selama 36 detik di media sosial. Empat pemuda jadi korban karena tidak menghadiri perayaan ulang tahun Moonraker.
Wakil Kepala Polres Garut Komisaris Bayu Tri Nugraha mengatakan, pihaknya mendapat laporan setelah video penganiayaan tayang di media sosial. Tim Sancang Polres Garut bergerak cepat melakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap belasan terduga pelaku.
"Kami berhasil menangkap terduga pelaku penganiayaan. Saat ini, satu orang sudah ditetapkan sebagai tersangka berinisial MA, 26, warga Kecamatan Kandungora. Kami masih memburu dua pelaku lain, yakni B, 25, dan Z, 26. Mereka sudah dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO)," katanya, Kamis (26/6).
Dia mengaku penyelidikan masih terus dilakukan terutama mendalami motif para pelaku. Kegiatan yang digelar Moonraker sendiri telah dibubarkan Polres Garut, karena tidak ada izin.
"Anggota Moonraker kebanyakan masih pelajar. Dalam kasus ini, kami menyita sejumlah atribut berupa bendera, jaket, dan baju yang menjadi simbol eksistensi kelompok mereka. Aksi geng motor yang terjadi di Garut selama ini memang meresahkan masyarakat," ujarnya.
Polisi tidak akan mentolerir segala bentuk kekerasan dan tindakan kriminal yang dilakukan geng motor. Para pelaku penganiayaan akan diproses hukum.
