Polisi Imbau tidak Ada Sahur On The Road dan Balap Liar Gunakan Knalpot Brong

2 weeks ago 8
Polisi Imbau tidak Ada Sahur On The Road dan Balap Liar Gunakan Knalpot Brong (MI/Lina Herlina)

KEPOLISIAN Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar dan jajarannya meningkatkan patroli pada wilayah yang dianggap rawan selama Ramadan dan mengimbau agar masyarakat  tidak menggelar kegiatan Sahur On The Road.

Imbauan tersebut Kapolrestabes Makassar, Kombes Arya Perdana, sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat selama menjalankan ibadah puasa.

"Polisi akan mengawal setiap aktivitas masyarakat dengan semaksimal mungkin. Dengan melakukan upaya preventif, dan apabila terpaksa akan dilakukan tindakan represif," seru Arya.

"Ibadah di bulan Ramadan dengan khidmat dan khusyuk. Jangan cederai bulan suci Ramadan dengan hal-hal negatif yang dapat merusak pahala ibadah, seperti berselisih dengan sesama warga atau melakukan tindak pidana yang merugikan masyarakat banyak," jelas Arya.

Ia juga mengingatkan agar tidak lagi menggunakan knalpot bising atau brong, dan memastikan akan ditindak tegas. "Yang menggunakan knalpot brong akan diminta untuk mengganti knalpotnya dalam bentuk aslinya. Selama belum berganti pada bentuk aslinya, motor akan dititipkan di kantor polisi," tegas Arya.

Selain itu, jika ditemukan pengendara di bawah umur, kendaraan juga akan disita. Para orang tua akan dipanggil untuk memberikan efek jera kepada anak-anak mereka.

"Bagi pengendara yang tidak memiliki SIM akan ditilang. Jika masih di bawah umur, maka orang tua dan kepala sekolah akan diminta hadir untuk menandatangani pernyataan bahwa pelanggaran yang sama tidak akan terulang," tutupnya.

Dan Sabtu (1/2) dinihari , Polsek Bontoala, Makassar melakukan penjagaan di sejumlah titik yang dinilai sebagai lokasi balap liar selama Ramadan yang dianggap hiburan oleh para remaja, salah satunya di Jalan Bandang.

Kapolsek Bontoala Kompol Andi Aris Abu Bakar, di mana para personil telah menempati posnya masing masing di jalan Bandang yang kerap di jadikan arena untuk Balapan liar.

“Ada beberapa titik yang di tempati pengamanan oleh personil namun yang menjadi perhatian khusus adalah jalan Bandang, jadi kami tempatkan personil di beberapa titik. Kalau mau balapan, ada tempatnya dan bukan di jalan umum karena membahayakan pengguna jalan yang lain,” tutupnya. (LN/Lina Herlina)

Images

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |