
PERDANA Menteri Malaysia Anwar Ibrahim berduka atas tewasnya 15 mahasiwa yang menjadi korban kecelakaan. Bus yang membawa mahasiswa Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia, di Distrik Gerik,Perak, Malaysia, itu mengalami kecelakaan, Senin (9/6/2025).
“Saya dan Azizah (istri Anwar Ibrahim, Wan Azizah Wan Ismail) sangat sedih mendengar kecelakaan tragis dini hari tadi di Gerik, yang melibatkan sebuah bus dan beberapa kendaraan lain, yang menewaskan 15 mahasiswa,” kata Anwar Ibrahim dalam keterangan resmi.
Dia menekankan tragedi memilukan yang sering terulang seperti ini seharusnya menjadi pelajaran bagi semua orang untuk selalu berhati-hati dan tidak terburu-buru dalam perjalanan. “Hidup Anda terlalu berharga dan tak tergantikan,” ucapnya.
Ia pun menyampaikan belasungkawa kepada seluruh keluarga korban dan mendoakan keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan tersebut. Anwar telah menginstruksikan Kementerian Pendidikan Tinggi untuk mengoordinasikan bantuan yang tepat bagi keluarga korban.
Menteri Pendidikan Tinggi Malaysia Zambry Abdul Kadir mengaku telah memberikan bantuan yang diperlukan kepada mereka yang menjadi korban.
Ia turut menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban, termasuk anggota komunitas UPSI.
"Informasi lebih lanjut akan diperbarui pada waktunya," kata Zambry dalam keterangan resmi.
Dilansir dari Kantor Berita Bernama, 15 orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan maut yang melibatkan bus, yang membawa mahasiswa dari Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI), dengan kendaraan jenis minibus di Jalan Tol Timur-Barat di Distrik Gerik, Perak, Malaysia, Senin dini hari.
Diketahui bahwa bus yang membawa mahasiswa tersebut sedang dalam perjalanan dari Jertih, Terengganu, ke Tanjung Malim, Perak. 48 orang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut, dengan 13 korban dinyatakan meninggal di tempat kejadian, sementara dua lainnya meninggal di rumah sakit. Sedikitnya empat orang mengalami luka-luka. (Ant/I-1)