Pengganti Paus Fransiskus Dituntut Miliki Spiritualitas yang Tinggi

3 hours ago 3
Pengganti Paus Fransiskus Dituntut Miliki Spiritualitas yang Tinggi Jemaat menghadiri misa harian dan doa untuk Paus Fransiskus di Gereja Katedral, Jakarta, Senin (21/4/2025).(Antara)

SOSOK pengganti Paus Fransiskus dituntut mampu melanjutkan segala pekerjaan baik yang sudah ditaburkan selama 12 tahun masa kepausan. Ia harus memiliki spiritualitas yang tinggi dan mampu menyemai kedamaian seperti yang ditunjukkan almarhum Paus Fransiskus.

Hal itu disampaikan Kardinal Timothy Radcliffe dari Inggris saat menggelar jumpa pers di London, Selasa (21/4/2025). Ia lantas mengenang Paus Fransiskus yang berkeinginan agar semua orang di muka bumi merasa diterima dengan penuh kehangatan.

"Hal itu merupakan bentuk keyakinan Paus Fransiskus bahwa gereja harus menjadi rumah universal di mana semua orang merasa diterima," tukas Radcliffe.

Menurutnya, Vatikan telah mengumumkan sembilan hari masa berkabung atas kepergian Paus Fransiskus pada Senin (21/4). Gereja Katolik kini memasuki masa sede vacante, yakni periode kosongnya takhta kepausan. Untuk memilih pengganti Paus, prosesi konklaf akan segera digelar.

Sejauh ini, dua kardinal Jepang dikabarkan berencana menghadiri konklaf yang diadakan 15 hingga 20 hari setelah seorang paus wafat atau mengundurkan diri. Konklaf pengganti Paus Fransiskus diperkirakan akan diadakan awal Mei mendatang.

Uskup Agung Tokyo Isao Kikuchi, 66, dan Uskup Agung Osaka-Takamatsu Manyo Maeda, 76, menyatakan rencana mereka untuk berpartisipasi dalam konklaf. Sebagai persiapan menjelang konklaf, para kardinal berusia di bawah 80 tahun dipanggil ke Vatikan untuk mengikuti kongregasi umum.

Wasiat terakhir
Sementara itu, Vatikan telah menerbitkan surat wasiat spiritual Paus Fransiskus tertanggal 29 Juni 2022, yang berisi keinginan dan instruksi terakhirnya perihal pemakamannya.

“Sepanjang hidup saya, dan selama pelayanan saya sebagai seorang imam dan uskup, saya selalu mempercayakan diri saya kepada Bunda Tuhan kita, Perawan Maria yang Terberkati. Karena alasan ini, saya meminta agar jenazah saya bisa beristirahat—menunggu hari Kebangkitan—di Basilika Kepausan Santa Maria Maggiore,” tulis Paus Fransiskus dalam surat wasiatnya yang diterbitkan Vatikan pada Senin (21/4).

Dia juga menulis bahwa makamnya harus berada di dalam tanah dan "sederhana tanpa ornamen khusus." Hal ini berbeda dengan kebanyakan pendahulunya yang dimakamkan di bawah Basilika Santo Petrus di Vatikan.

Takhta Suci Vatikan pun mengumumkan kapan pemakaman Paus Fransiskus tersebut dilakukan. “Pemakaman Paus Fransiskus akan dilaksanakan pada Sabtu (26/4) pukul 10.00 pagi waktu setempat,”demikian dikutip dari Guardian.

Pemimpin tertinggi Gereja Katolik itu meninggal dunia pada usia 88 tahun karena stroke yang diikuti koma dan gagal jantung. Sebelumnya disebutkan, Sri Paus meninggal akibat pneumonia ganda sehari setelah memimpin Misa Minggu Paskah Kebangkitan Yesus Kristus.

Sambangi kedubes
Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta, Selasa (22/4/2025), mengadakan acara open house sejak pukul 08.58 WIB pagi. Acara itu digelar untuk memberi kesempatan bagi warga mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Paus Fransiskus.

Umat Katolik memanfaatkan kesempatan tersebut. Mereka berasal dari berbagai daerah, termasuk luar Jakarta. Meskipun demikian, mereka baru diperbolehkan masuk ke dalam area Kedubes mulai pukul 10.00 WIB dengan menunjukkan undangan atau kartu identitas.

Menteri Luar Negeri Sugiono mengunjungi Kedutaan Besar Takhta Suci Vatikan, kemarin. Menlu Sugiono diterima Dubes Takhta Suci Vatikan untuk Indonesia, Uskup Agung Piero Piopo.

Saat masuk ke gedung Kedubes Vatikan, Menlu Sugiono mengisi buku duka yang telah disiapkan. “Turut berduka cita atas meninggalnya Bapak Paus Fransiskus,” ucapnya.

“Beliau adalah sosok yang sangat berbelas kasih, berintegritas moral, memperjuangkan perdamaian, dan bersolidaritas dengan kaum miskin dan terpinggirkan,” kata Sugiono.

Ia menambahkan kunjungan Paus ke Indonesia pada 2024 akan selalu dikenang sebagai momen penuh harapan dan persatuan. “Semoga beliau beristirahat dalam damai abadi,” tutup Sugiono. Kunjugan serupa juga dilakukan oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar.

Di sisi lain, kelompok gerakan Palestina Hamas menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya Paus Fransiskus yang terus mempromosikan nilai-nilai dialog antaragama dan menyerukan saling pengertian dan perdamaian antara masyarakat, serta menolak kebencian dan rasisme.

"Beliau secara konsisten menentang agresi dan peperangan, dan merupakan tokoh agama terkemuka dalam mengecam kejahatan perang dan tindakan genosida, termasuk yang dilakukan terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza," tambah pernyataan tersebut. (Ifa/Cah/I-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |