
Menjelang libur Lebaran, Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Sumatera Barat (Sumbar) mempercepat perbaikan sejumlah ruas jalan provinsi yang mengalami kerusakan. Langkah ini dilakukan guna memastikan kelancaran arus mudik dan meningkatkan kenyamanan pengendara yang diprediksi melonjak tajam saat musim liburan.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi, menyampaikan bahwa ada tiga ruas jalan yang menjadi prioritas dalam perbaikan kali ini, yaitu ruas jalan Manggopoh–Padang Luar (Simpang Balingka–Simpang Padang Luar), ruas jalan Payakumbuh–Sitangkai, dan ruas jalan Baso–Batusangkar.
"Harapan kita, ketiga ruas jalan ini lebih layak, aman, dan nyaman untuk dilalui pengendara. Apalagi, pada musim libur Lebaran ini, intensitas kendaraan diprediksi meningkat drastis, sehingga kelancarannya perlu diperhatikan," ujar Mahyeldi, Jumat (28/3).
Kepala Dinas BMCKTR Sumbar, Era Sukma Munaf, menjelaskan bahwa perbaikan rampung kemarin, mengingat waktu pelaksanaan yang sangat terbatas.
"Kami fokus menambal lubang di jalan provinsi agar lebih aman dilalui. Beberapa titik diperbaiki dengan aspal, sementara lainnya masih menggunakan pasir batu," ungkapnya.
Era Sukma Munaf juga mengakui bahwa waktu pengerjaan yang baru dimulai disebabkan oleh penyesuaian anggaran akibat kebijakan efisiensi. Selain faktor usia pakai, kerusakan jalan provinsi juga dipicu oleh tonase kendaraan yang melebihi kapasitas jalan.
"Di jalur Payakumbuh–Sitangkai, misalnya, banyak angkutan tambang galian C dengan muatan yang melebihi kapasitas atau over dimension over load (ODOL), sehingga tidak heran jika jalannya cepat rusak," jelasnya.
Selain itu, jalan Baso–Batusangkar juga masih mengalami kerusakan sepanjang tiga kilometer. Pemprov Sumbar berupaya keras agar perbaikan ini dapat meminimalkan kendala bagi para pemudik yang akan melintasi Sumbar selama libur Lebaran.
Dengan upaya percepatan perbaikan jalan ini, diharapkan arus mudik Lebaran di Sumbar dapat berjalan lebih lancar dan aman, sehingga para pemudik bisa tiba di kampung halaman dengan nyaman. (H-1)