
GUBERNUR Kalimantan Timur Rudy Mas’ud meluncurkan Program Gratis Pol yang merupakan terobosan untuk menjawab langsung enam kebutuhan dasar rakyat. Keenam kebutuhan itu, ialah pendidikan, kesehatan, hunian, digitalisasi desa, dan spiritualitas.
Peluncuran program tersebut menjadi simbol kebangkitan Kalimantan Timur menuju masa depan gemilang, berlandaskan keadilan sosial dan kemajuan SDM.
"Hari ini bukan sekadar peluncuran program. Ini lompatan peradaban. Ini kado perubahan. Ini adalah janji yang kami wujudkan untuk rakyat Kalimantan Timur," kata Rudy di Aula Gedung Bundar Plenary Hall Sempaja, Senin (21/4).
Rudy menerangkan, untuk pendidikan, pihaknya menghadirkan Kuliah Gratis dari jenjang SMA/K dan pendidikan tinggi jenjang D3 hingga S3. Pemprov Kaltim menandatangani kerja sama dengan 53 perguruan tinggi untuk memastikan anak-anak Kaltim bisa mengenyam pendidikan tinggi tanpa biaya sepeser pun. Dukungan juga diberikan bagi siswa dari keluarga prasejahtera.
Lalu, bersama BPJS Kesehatan, Pemprov Kaltim menjamin akses kesehatan menyeluruh untuk seluruh masyarakat, tanpa diskriminasi.
Kemudian untuk hunian, tidak ada lagi beban biaya administrasi untuk memiliki rumah. Pemprov Kaltim hadir memudahkan rakyat untuk hidup lebih layak.
Selanjutnya, digitalisasi desa dengan lima desa pertama telah menerima akses internet gratis yang difasilitasi oleh Diskominfo Kaltim.
Terakhir, umrah gratis untuk marbot masjid dan penjaga rumah ibadah. Perjalanan spiritual ke Tanah Suci akan menjadi penghargaan untuk mereka yang dengan ikhlas menjaga rumah Tuhan.
Rudy menyampaikan bahwa semua program itu adalah bagian dari janji kampanye Rudy–Seno yang kini menjadi kebijakan resmi, sejalan dengan Nawacita Presiden Jokowi dan Astacita Presiden Prabowo.
"Kaltim Emas harus bebas dari ketidakmampuan dan kemiskinan. Kita akan memutus rantai kebodohan dengan ilmu dan rantai kemiskinan dengan kesempatan," ujar Rudy.
"Kami siapkan beasiswa bahkan untuk mereka yang belajar di luar Kaltim. Hidup akan mudah dengan ilmu," sambung dia. (I-3)