Pemkab Cirebon Dukung Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu

10 hours ago 8
Pemkab Cirebon Dukung Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu Pembangkit Listrik Tenaga Bayu di Sulawesi Selatan.(ANTARA)

PEMBANGKIT Listrik Tenaga Bayu (PLTB) akan dibangun di Kabupaten Cirebon. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon mendukung rencana investasi energi terbarukan tersebut.  

“Kami menyambut baik rencana investasi PLTB yang akan dibangun di Kabupaten Cirebon. Rencananya perusahaan asal Jerman yang akan membangun proyek ramah lingkungan tersebut. Investor juga telah melakukan penelitian selama dua tahun,” tutur Bupati Cirebon, Imron.

Dia menjelaskan, pihaknya memberikan dukungan penuh untuk pembangunan PLTB ini. Dukungan yang diberikan diharapkan mampu mendorong transformasi energi di Kabupaten Cirebon.

“Ini juga sejalan dengan kebijakan nasional, yaitu untuk mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil,” paparnya.

Sebagai bentuk dukungan, Pemkab Cirebon akan mempermudah dalam pengurusan perizinan dan melakukan fasilitasi teknis lainnya. “Kami juga akan berupaya menjaga kondusivitas sosial masyarakat,” lanjut Imron.

Pemkab Cirebon juga telah menyiapkan sejumlah strategi pendekatan ke masyarakat, termasuk melalui kepala desa dan tokoh-tokoh lokal. Diharapkan keberadaan PLTB ini tidak menimbulkan konflik lahan maupun penolakan dari warga.

“Kami melihat ini sebagai peluang besar. Investasi dari Jerman ini menunjukkan bahwa Cirebon punya daya tarik tersendiri, khususnya di sektor energi terbarukan. Ini bisa menjadi daya ungkit ekonomi baru di luar sektor industri konvensional,” tuturnya.

Dia menjelaskan dari studi kelayakan yang dilakukan oleh investor menunjukkan bahwa Kabupaten Cirebon memiliki potensi angin  yang cukup ideal.

“Daerah timur Cirebon dinilai memiliki kecepatan angin yang stabil dan memenuhi syarat teknis untuk mendukung keberadaan turbin-turbin bayu,” tandasnya.

Pemkab Cirebon juga telah mendapatkan paparan perencanaan pembangunan PLTB secara menyeluruh dari investor. Rencananya juga akan dibangun pabrik perakitan komponen turbin yang akan melibatkan warga lokal.
Ini menunjukkan investor tersebut tidak hanya membangun turbin saja, tapi juga membuka lapangan kerja baru.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, PLTB ini dipelopori oleh PT wpd Indonesia Energy bersama PT Cirebon Tenaga Bayu, dengan estimasi investasi mencapai Rp2 triliun.  Proyek besar tersebut dirancang untuk memiliki kapasitas produksi listrik antara 100 MW hingga 150 MW, memanfaatkan teknologi turbin angin terbaru yang berasal dari pabrikan global Goldwind.

Area yang akan menjadi lokasi turbin mencakup sejumlah desa di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Sedong dan Susukan Lebak. Setiap turbin akan didirikan pada titik yang telah dianalisis secara teknis dan tidak mengganggu lahan pertanian warga. Desain pembangunan PLTB ini memungkinkan masyarakat tetap mengelola lahannya untuk pertanian dan peternakan.

Turbin-turbin akan dibangun dengan sistem “land-sharing,” artinya keberadaan infrastruktur energi tidak serta-merta mengusir aktivitas ekonomi lokal.  Ini sejalan dengan komitmen pemerintah daerah yang ingin proyek ini tidak menimbulkan konflik sosial.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |