Pemilu 2024 Jadi Pemilihan paling Brutal dan Transaksional

1 week ago 15
Pemilu 2024 Jadi Pemilihan paling Brutal dan Transaksional Ilustrasi: Warga memasukkan surat suara ke kotak suara di TPS 15 Parang Tambung, Kecamatan Tamalate, Makassar(ANTARA FOTO/Adwit Pramono)

WAKIL Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf, mengakui perhelatan Pemilu Serentak 2024 merupakan pemilu yang paling brutal dan transaksional. Menurutnya, hal tersebut terjadi baik pada tataran pemilih hingga para calon yang berkontestasi. 

“Pada dasarnya kawan-kawan yang hadir di sini adalah pejuang-pejuang yang luar biasa, karena hampir semua mengatakan pemilu kemarin adalah pemilu yang paling brutal dan paling transaksional,” jelas Dede di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Rabu (5/3).

Atas dasar itu, Dede mengatakan perlu adanya revisi UU Pemilu yang bukan hanya menyasar pada sistem metode penghitungan, daerah pemilihan dan masalah ambang batas saja. Melainkan juga potensi politik uang yang terus meningkat setiap tahunnya.

“Tapi juga masalah-masalah lain seperti money politic-nya, cost of money-nya, kita menganggap itu semakin lama semakin membesar,” kata Dede.

Selain itu, Dede menambahkan bahwa praktik tersebut juga terjadi di beberapa daerah pemilihan (dapil) yang pemilihan Legislatifnya terasa sama dengan Pemilihan Presiden.

“Ada beberapa wilayah yang memang akhirnya terjadi hal-hal transaksional. Nah untuk itu kami mencoba mengundang berbagai stakeholder demokrasi dan pemilu,” pungkas Dede. (Dev/M-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |