PDIP: Pemerintah Jangan Buru-Buru Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel

1 day ago 5
 Pemerintah Jangan Buru-Buru Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel Ilustrasi(Anadolu)

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengingatkan pemerintah Indonesia untuk terburu-buru memutuskan untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel. Ia menegaskan hubungan diplomatik bisa dibuka setelah Palestina dipastikan merdeka dari jajahan Israel. 

“Kita itu selalu berjuang untuk kemerdekaan Palestina dan sekarang Palestina masih terjajah. Palestina harus merdeka terlebih dahulu untuk kita, misalnya, membuka hubungan diplomatik dengan Israel, jangan terlalu buru-buru,” tuturnya.

Djarot mengatakan berdasarkan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, kemerdekaan adalah hak segala bangsa sehingga penjajahan di atas dunia harus dihapuskan. Ia mengungkapkan kemerdekaan dan kedaulatan Palestina sebagai negara harus menjadi tujuan saat ini. 

"Kita menginginkan bahwa Palestina harus merdeka. Harus diakui kemerdekaannya sebagai bangsa yang berdaurat, yang selama ini tidak. Jadi itu, sehingga kalau kita menjadikan hubungan diplomatik nanti dulu, sepanjang masih Palestina menjadi bangsa terjajah. Tidak bisa. Karena itu bertentangan dengan undang-undang dasar," katanya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto sebelumnya menyebut Indonesia akan membuka hubungan diplomatik kepada Israel jika negara itu mengakui Palestina sebagai negara merdeka dan berdaulat. Prabowo juga menyebut pemerintah siap menjamin keamanan Israel setelah Palestina merdeka.

"Begitu negara Palestina diakui oleh Israel, Indonesia siap untuk mengakui Israel dan kita siap membuka hubungan diplomatik dengan Israel," kata Presiden Prabowo saat konferensi pers bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Merdeka, Jakarta, 28 Mei 2025. (E-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |