Paus Fransiskus Ucapkan Terima Kasih atas Doa untuk Kesehatannya

1 week ago 10
Paus Fransiskus Ucapkan Terima Kasih atas Doa untuk Kesehatannya Paus Fransiskus saat berkunjung ke Indonesia.(Dok. Antara)

PAUS Fransiskus mengungkapkan rasa syukur atas doa-doa yang mengiringinya selama dirawat di rumah sakit. Sri Paus juga menghimbau umat untuk tak putus-putus berdoa untuk perdamaian.

Kantor Pers Takhta Suci merilis pidato Angelus Paus Fransiskus saat ia melanjutkan pemulihannya di Rumah Sakit Gemelli. Dalam pesannya, Paus mengungkapkan rasa syukur atas doa dan perawatan medis sambil menghimbau doa yang berkelanjutan untuk perdamaian.

Dalam pidato Angelus yang disiapkan oleh Paus Fransiskus dan diterbitkan oleh Kantor Pers Takhta Suci, Paus berterima kasih kepada umat dan menghimbau mereka untuk terus berdoa bagi perdamaian di dunia.

Paus juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para dokter dan tenaga medis yang merawatnya.

"Justru pada saat-saat seperti inilah kita belajar lebih banyak untuk percaya kepada Tuhan, pada saat yang sama, saya bersyukur kepada Tuhan karena memberi saya kesempatan untuk berbagi dalam tubuh dan jiwa kondisi begitu banyak orang yang sakit dan menderita," kata Paus.

"Saya merasakan semua kasih sayang dan kedekatan Anda, dan pada saat khusus ini, saya merasa seolah-olah saya 'digendong' dan didukung oleh semua umat Tuhan. Terima kasih semuanya!," imbuhnya.

Kondisi Paus Fransiskus dilaporkan stabil setelah beberapa hari lalu sempat mengalami kejang bronkial. Menurut keterangan Kantor Pers Takhta Suci, pada Minggu malam Paus Fransiskus tidak lagi demam meski terus menerima oksigen.

"Hari ini juga, kondisi klinis Bapa Suci tetap stabil. Paus tidak memerlukan ventilasi mekanis non-invasif, tetapi hanya oksigenasi aliran tinggi tambahan. Ia tidak demam," kata pernyataan Kantor Pers Takhta Suci.

"Mengingat kompleksitas gambaran klinis, prognosisnya masih belum jelas," imbuh pernyataan Kantor Pers Takhta Suci.

Pagi harinya, Paus mengikuti Misa Kudus bersama dengan mereka yang telah merawatnya selama berhari-hari. Setelah itu, ia bergantian beristirahat dan berdoa. Paus Fransiskus dirawat di rumah sakit dengan kondisi kesulitan bernapas sejak 14 Februari lalu. (H-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |