
Timnas Norwegia mencatat kemenangan besar dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa kontra Timnas Italia di Stadion Ullevaal, Oslo, Jumat (6/6) malam waktu setempat. Laga Norwegia vs Italia berakhir dengan skor 3-0. Kemenangan ini tidak hanya mengejutkan publik sepak bola Eropa, tetapi juga semakin membuka peluang Norwegia untuk lolos ke putaran final Piala Dunia pertama mereka sejak 1998.
Jalannya Pertandingan: Dominasi Total Norwegia
Skuad asuhan Ståle Solbakken tampil agresif sejak menit awal dan langsung menunjukkan intensitas tinggi. Gol pembuka dicetak oleh Alexander Sørloth pada menit ke-14 setelah memanfaatkan umpan silang akurat dari winger muda Antonio Nusa. Sørloth yang tak terkawal di kotak penalti menyundul bola keras ke pojok kiri gawang Gianluigi Donnarumma.
Pada menit ke-34, giliran Antonio Nusa yang mencatatkan namanya di papan skor. Pemain Club Brugge itu melakukan aksi individu dari sisi kiri, melewati dua pemain belakang Italia sebelum melepaskan tembakan mendatar yang gagal dijangkau Donnarumma.
Italia mencoba bangkit, namun serangan mereka selalu terbentur pertahanan solid Norwegia yang dikomandoi oleh Kristoffer Ajer. Tekanan justru kembali datang dari Norwegia di penghujung babak pertama. Kali ini Erling Haaland mencetak gol ketiga setelah menerima through ball dari Martin Ødegaard. Dengan kontrol satu sentuhan, Haaland mengecoh bek Italia dan menaklukkan Donnarumma lewat tembakan keras kaki kiri.
Statistik Pertandingan:
- Penguasaan bola: Norwegia 47% - Italia 53%
- Tembakan ke gawang: Norwegia 6 - Italia 2
- Man of the Match: Antonio Nusa
Peluang Lolos Norwegia dan Italia
Dengan kemenangan ini, Norwegia kini memimpin Grup I dengan 9 poin dari 3 pertandingan, hasil sempurna sejauh ini. Mereka unggul atas Kroasia dan Italia yang baru mengumpulkan masing-masing 4 poin dan 3 poin. Mengingat hanya juara grup yang otomatis lolos ke Piala Dunia 2026, posisi ini sangat krusial.
Peluang Norwegia untuk lolos kini terbuka lebar. Dengan sisa laga melawan tim-tim yang secara peringkat FIFA berada di bawah mereka (seperti Siprus dan Armenia), target minimal mereka kini adalah mempertahankan puncak klasemen dan menghindari kekalahan dari Kroasia.
Sementara itu, Italia berada dalam posisi terjepit. Kekalahan telak ini membuat mereka wajib menang di laga-laga tersisa, termasuk menghadapi Kroasia dan Norwegia di laga tandang. Jika gagal menjadi juara grup, Italia masih punya kesempatan melalui jalur play-off, namun performa saat ini perlu segera dibenahi oleh pelatih Luciano Spalletti. (E-3)