
KEKACAUAN terjadi menjelang akhir rangkaian ibadah haji 2025 di Muzdalifah dan Mina. Ribuan jemaah haji Indonesia terlantar hampir seharian akibat terlambatnya bus yang seharusnya menjadi alat transportasi dari Muzdalifah menuju Mina.
Akibat keterlambatan bus tersebut, ribuan jemaah haji Indonesia terpaksa jalan kaki dalam kondisi kelelahan. Mereka berjalan kaki sejauh 8 hingga 9 kilometer. Tak sedikit jemaah haji yang ambruk karena kelelahan, khususnya jemaah haji lansia.
"Kami terjebak kemarin (Jumat, 6 Juni 2025) dari pagi sampai sore tidak bisa kemana-mana karena harus ikut mengurusi jemaah haji yang mayoritas lansia. Mereka terlantar, tidak tahu harus kemana, tidak tahun letak tendanya," kata salah satu jemaah haji yang berada di Arab Saudi, berinisial M, kepada Media Indonesia, Sabtu, (7/6),
Ia mengatakan, di tengah kekacauan itu juga terjadi beberapa pertengkaran antara jemaah haji dengan syarikah atau lembaga atau perusahaan yang ditunjuk oleh Pemerintah Arab Saudi untuk menyediakan layanan bagi jemaah haji.
Ia mengatakan, hingga saat ini belum ada penjelasan resmi dari pihak Kementerian Agama (Kemenag) soal alasan di balik keterlambatan bus di Muzdalifah. (H-3)