8 hours ago
3
Mobil pengangkut sampah di Kota Depok.(Dok. MI)
DINAS Lingkungan Hidup dan Kebersihan atau DLHK Kota Depok, Jawa Barat, mengangkut ribuan ton lebih sampah dari 11 wilayah kecamatan selama momen mudik dan libur lebaran 2025.
"Periode 7 hari sebelum lebaran dan hari keempat lebaran kami angkut sebanyak 13.200 ton," ungkap Kepala Bidang Kebersihan DLHK Kota Depok Rolliansyah Dalius, Jumat (4/4).
Ia mengatakan di momen libur panjang lebaran 2025, terjadi peningkatan jumlah sampah di Kota Depok. "Peningkatannya sekitar 300 ton per hari atau 3.300 ton dalam sepanjang tujuh hari sebelum lebaran dan hari keempat lebaran, kita mencatat terjadi peningkatan siginfikan jumlah sampah," katanya.
Rolliansyah mengatakan, puncak volume sampah terjadi pada H+7 sampai H+9. Setelah itu, jumlah sampah kembali normal. "Kini sudah normal diangka 1.200 ton sampah yang diangkut ke TPA Cipayung," ucapnya.
Sampah yang diangkut terbanyak sampah pasar, sampah area wisata, sampah tempat pembuangan sementara (TPS) dan sampah pinggir jalan yang dibuang oleh warga.
Rolliansyah mengungkapkan, usai lebaran pertama dan kedua pihaknya sudah mengaktifkan seluruh petugas sampah dan 126 angkutan untuk beroperasi kembali.
"Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kami sudah mengantisipasi peningkatan sampah. Mulai H+7 sampai dengan H+9, operasional pengangkutan sampah akan sangat optimal," ucap Rolliansyah.
Rolliansyah menyebutkan, proses pengangkutan sampah dari rumah warga ke TPA masih dihentikan sementara. Hal itu karena warga masih merayakan Hari Raya Idul Fitri 2446 Hijriah di kampung halaman.
"Akan kita angkat saat pemudik sudah kembali ke Kota Depok dan tukang gerobak kembali masuk menjemput sampah dari rumah ke rumah dan dikirim ke TPA," demikian Rolliansyah. (H-3)
