
SUNGAI Landak di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, dikenal karena keindahan alamnya yang juga menjadi daya tarik wisata. Air sungainya yang bersih dan berwarna hijau kebiruan, menjadi magnet tersendiri.
Namun, untuk mendukung keberlanjutan ekosistem lingkungan di Sungai Landak, juga diperlukan dukungan konservasi. Salah satunya, pada tahun lalu dilakukan pembuatan nursery pembibitan di sempadan Sungai Landak. Adanya fasilitas tersebut tidak hanya berfungsi sebagai pusat penyediaan bibit untuk kegiatan konservasi, tetapi juga sebagai tempat pembelajaran dan edukasi lingkungan bagi masyarakat setempat.
Tahun ini, menjadi lanjutan dalam upaya menjaga keseimbangan ekosistem Sungai Landak, juga dilakukan di antaranya penanaman pohon untuk pakan satwa endemik, pelestarian flora langka, hingga pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan ekowisata. Inisiatif tersebut dilakukan oleh PTPN I dalam rangkaian yang bertujuan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam upaya pelestarian lingkungan serta pemberdayaan masyarakat.
“Kami berharap program ini dapat menjaga keseimbangan ekosistem, khususnya di Sungai Landak, sekaligus meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat setempat. Selain itu, kami juga berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi para pelaku wisata di Bukit Lawang serta memberdayakan BUMDes guna menciptakan nilai bersama bagi masyarakat," kata Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN I, Tio Handoko dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Senin, (3/3).
Benihbaik.com menjadi salah satu pihak yang terlibat dalam penanaman pohon untuk satwa endemik. Bersama para pihak lain, PTPN I, berbagai instansi seperti Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Langkat, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah I, Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BB-TNGL) wilayah V, BPDAS Wampu Sei Ular, Kecamatan Bahorok, Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), PT Langkat Nusantara Kepong, Benih Baik dan Rinte Nusantara menandatangani komitmen bersama untuk mendukung program konservasi lingkungan.
Diharapkan melalui komitmen konservasi lingkungan ini dapat menciptakan dampak positif jangka panjang, baik bagi lingkungan maupun kesejahteraan masyarakat setempat. Ke depan, program ini diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat lebih luas, tidak hanya bagi kawasan Bahorok, tetapi juga bagi daerah lain yang membutuhkan perhatian serupa. (H-3)