Menguatkan Ikatan Keluarga Melalui Bonding Time: Kunci Keharmonisan Orang Tua dan Anak

5 hours ago 2
 Kunci Keharmonisan Orang Tua dan Anak Bonding dalam tumbuh kembanag anak(MI/Muhammad Ghifari A)

WAKTU berkualitas, atau bonding time, antara orang tua dan anak adalah fondasi utama dalam menciptakan keluarga harmonis dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal. Lebih dari sekadar aktivitas fisik, interaksi ini berperan dalam pembentukan karakter anak yang mandiri, pintar, dan memiliki ketahanan emosional.

Pritta Tyas, psikolog dan Co-Founder BN Montessori serta Good Enough Parents, menjelaskan bahwa bonding time adalah momen ketika anak merasa diterima, aman, dan dicintai oleh orang tua. "Aktivitas ini krusial untuk meningkatkan kepercayaan diri anak, mengurangi kecemasan, merangsang perkembangan otak, serta menanamkan nilai dan keterampilan sosial yang positif," kata Pritta di Pondok Indah, Kamis (26/6).

Ia juga menambahkan bahwa waktu berkualitas sebaiknya dilakukan setidaknya 30 menit per hari. Jika anak berusia 0-12 tahun, cukup 20 menit, sedangkan untuk remaja (13-18 tahun), sekitar 15 menit sudah cukup.

Tiga Manfaat Utama Waktu Berkualitas:

  1. Membangun Kepercayaan Diri dan Rasa Aman (Teori Attachment):
    Bonding time membantu anak memahami bahwa lingkungan mereka aman dan bahwa orang tua dapat diandalkan ketika menghadapi masalah. Ini bukan hanya tentang bermain bersama, tetapi tentang keberadaan orang tua yang selalu memberikan dukungan dan konsistensi. "Anak yang merasa aman dan didukung akan melihat dunia ini sebagai tempat yang aman dan tahu bahwa mereka memiliki orang yang bisa membantu saat kesulitan," jelas Pritta.

  2. Meningkatkan Perkembangan Kognitif:
    Interaksi dengan orang tua memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan otak anak. Kegiatan sederhana seperti bermain lempar bola, mengajarkan prinsip "serve and return" (melakukan sesuatu, menunggu reaksi, dan mendapatkan respons) dapat mengembangkan kemampuan dasar bagi perkembangan kognitif anak, seperti kesabaran dan keterampilan bergiliran yang penting di sekolah. "Struktur otak anak berkembang seiring dengan waktu yang dihabiskan bersama orang tua," jelas Pritta.

  3. Memperkuat Pengaturan Emosi:
    Bonding time juga sangat penting untuk perkembangan emosional anak. Melalui interaksi ini, orang tua dapat membantu anak mengenali dan memahami emosi mereka, seperti kekecewaan, frustrasi, atau sakit hati. Anak belajar mengelola emosi dan merasa dipahami oleh orang tua. "Dengan kehadiran orang tua, anak belajar mengenali dan memberi nama pada emosinya seperti kecewa, frustrasi, atau sakit hati," ungkap Pritta.

Peran Penting Ayah dalam Pengasuhan

Keterlibatan ayah dalam pengasuhan memberikan manfaat tambahan. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dengan kehadiran ayah lebih bersemangat mengeksplorasi dan lebih bebas dalam bereksperimen. Ayah sering kali menawarkan pengalaman bermain yang lebih menantang, yang meningkatkan rasa percaya diri anak.

"Ada kegiatan yang lebih mudah dikuasai anak ketika ayah menjadi pendampingnya," tambah Pritta. Perspektif yang berbeda antara ayah dan ibu saling melengkapi, memperkuat nilai-nilai yang diterima anak.

Jenis aktivitas bonding time ideal berbeda-beda sesuai usia dan kebutuhan anak. Anak di bawah 4 tahun memerlukan stimulasi sensorik, sehingga aktivitas seperti bermain air atau memasak sangat efektif.

Anak yang gemar berbicara dapat memperoleh manfaat dari diskusi atau bermain peran, sedangkan anak yang lebih tenang mungkin lebih menikmati puzzle atau permainan konstruksi.

Waktu kebersamaan yang dilakukan secara konsisten, tanpa gangguan, akan meninggalkan jejak positif dalam pikiran anak. Hal ini berdampak pada perkembangan mereka di masa remaja dan dewasa serta dalam membangun keluarga yang sehat di masa depan. Pemanfaatan waktu berkualitas ini adalah fondasi berharga bagi generasi mendatang.

Mengingat pentingnya bonding time, acara seperti Jakarta Family Walk (JFW) yang akan diselenggarakan pada 20 Juli 2025 di Hutan Kota GBK, Jakarta, dengan tema "Time, Learn, Play, Action" dapat menjadi kesempatan berharga bagi keluarga untuk saling menghabiskan waktu berkualitas dan merayakan Hari Anak Nasional dengan cara yang mendidik dan menyenangkan. (Z-10)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |