
PROSES pemulihan Jorge Martin dari cedera yang dideritanya terus menunjukkan perkembangan positif. Namun, Aprilia memastikan sang pembalap tetap akan absen dalam GP Jerman yang dijadwalkan dua pekan mendatang.
Musim 2025 menjadi periode sulit bagi Martin. Upaya mempertahankan gelar juara dunia MotoGP terganggu serangkaian cedera yang membuatnya melewatkan tiga seri pembuka musim.
Insiden di Grand Prix Qatar kian memperburuk kondisinya, lantaran Martin mengalami patah tulang di pergelangan tangan dan tulang rusuk.
Meski begitu, dalam beberapa pekan terakhir, Martin mulai meningkatkan intensitas latihannya dengan harapan bisa segera kembali ke lintasan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan terakhir yang dilakukan Senin (30/6) di Rumah Sakit Universitas Dexeus, Barcelona, proses penyembuhan Martin berjalan positif meski belum sepenuhnya tuntas.
"Perkembangan klinis pada tulang skafoid menunjukkan kemajuan yang baik, dengan rentang gerak hampir pulih sepenuhnya," ungkap Dr. Xavier Mir dalam laporan medis yang dirilis Aprilia dikutip dari Crash.
Namun demikian, proses konsolidasi tulang belum mencapai 100%. Sementara itu, Dr. Angel Charte yang menangani cedera tulang rusuk Martin menyatakan terjadi perbaikan signifikan di sebagian besar area yang mengalami fraktur, walau beberapa bagian masih membutuhkan waktu untuk pulih total.
"Diperlukan waktu sekitar dua minggu lagi untuk penyembuhan sempurna. Pemeriksaan lanjutan dijadwalkan awal pekan depan," lanjut pernyataan tersebut.
Dengan hasil itu, partisipasi Martin di GP Jerman resmi dibatalkan. Namun, Aprilia membuka peluang sang pebalap untuk comeback di Grand Prix Ceko yang digelar sepekan setelahnya, tergantung hasil evaluasi medis berikutnya.
Sesuai regulasi baru yang diterapkan setelah insiden cedera Martin sebelumnya, pembalap berusia 27 tahun itu akan diizinkan menjalani satu hari uji coba sebelum kembali membalap secara resmi. Aprilia mengindikasikan tes tersebut kemungkinan akan berlangsung di Misano.
Selama Martin absen, Aprilia tetap menurunkan pebalap penguji mereka, Lorenzo Savadori, sebagai pengganti.
Di luar persoalan fisik, masa depan Martin di Aprilia juga tengah menjadi sorotan. Ia dikabarkan ingin memanfaatkan klausul performa dalam kontraknya untuk hengkang lebih awal dari tim asal Italia tersebut. Manajer Martin pun membenarkan bahwa Honda menjadi salah satu opsi utama bagi sang juara bertahan. (Ndf/I-1)